Mendikbud Muhadjir Effendy: Pendidikan Wajib Dibekali Keterampilan
Pict By: Pixabay |
<
“(Pendidikan) wajib dilengkapi keterampilan-keterampilan tertentu. Apabila tidak bisa melanjutkan pendidikan, bisa bekerja dan mencari mata pencaharian sesuai kemampuan keterampilannya. Ini salah satu yang disebut dengan life skill,” ujar Muhadjir Effendy ketika memberi sambutan dalam pembukaan Lomba Motivasi Belajar Mandiri (Lomojari) Bidang Keterampilan di Plasa Insan Berprestasi, Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Ia mengatakan, di luar negeri, siapapun yang mempekerjakan anak Sekolah Menengan Atas dinilai melanggar undang-undang, alasannya yaitu yang boleh bekerja yaitu mereka yang sudah lulus Sekolah Menengan Atas dan plus satu. Artinya, sehabis siswa lulus SMA, harus mengambil kursus atau pembinaan minimal satu tahun, gres diperbolehkan menjadi tenaga kerja. “Tapi di Indonesia tidak mungkin, kadang simpulan Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengan Atas sudah bekerja," tutur Muhadjir.
Karenanya, siswa yang menempuh pendidikan di sekolah menengah sebaiknya juga harus dibekali dengan keterampilan, sehingga bisa bekerja jikalau tidak bisa melanjutkan pendidikan. "Keterampilannya harus dibekali, Kemdikbud menunjukkan pilihan alternatif pendidikan bagi siswa yang juga ingin mendapat keterampilan yakni dengan Sekolah Menengah Pertama terbuka dan satu atap," terang beliau. Model sekolah menyerupai itu, tutur Muhadjir, harus diperbanyak alasannya yaitu sangat diharapkan masyarakat terutama di luar Jakarta. "Mereka juga anak bangsa, alangkah disayangkan jikalau hanya segelintir yang bisa menikmati pendidikan," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemdikbud, Hamid Muhammad, menyampaikan Kemdikbud tidak hanya membangun Sekolah Menengah Pertama terbuka tetapi juga Sekolah Menengah Pertama satu atap. Kemdikbud juga sedang menyiapkan Sekolah Menengah Pertama satu atap untuk wilayah tertinggal, terluar dan terpencil sekitar 5.000 sekolah. Oleh karenanya, Hamid berharap semakin besar kesempatan bagi bawah umur Indonesia untuk memperoleh dan menempuh pendidikan yang berkualitas.
Sebagai bentuk pemberian Kemendikbud dalam memotivasi dan meningkatkan keterampilan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama Terbuka dan SD-SMP Satu Atap yaitu dengan menyelenggarakan Lomojari. Lomojari dianggap mempunyai nilai strategis dalam sosialisasi dan pengembangan Sekolah Menengah Pertama Terbuka. Lomojari merupakan acara rutin tahunan dengan tujuan untuk menyosialisasikan Sekolah Menengah Pertama Terbuka kepada masyarakat, mendorong penerima didik Sekolah Menengah Pertama Terbuka lebih tekun belajar, sanggup meningkatkan mutu pembelajaran, menunjukkan bekal keterampilan kepada anak didik.
Lomojari ini terbagi menjadi dua kategori yaitu akademik dan keterampilan. Pada kategori akademik diikuti oleh 32 Sekolah Menengah Pertama Terbuka dari 31 Sekolah Menengah Pertama Terbuka di Indonesia dan 1 dari luar negeri. Sementara pada kategori keterampilan, diikuti oleh 45 Sekolah Menengah Pertama Terbuka dari seluruh Indonesia.
0 Response to "Menteri Muhadjir: Siswa Wajib Dilengkapi Keterampilan"
Post a Comment