Download Kisi-Kisi Soal Siap Pretest Ukg Tahun 2017-Simpkb: Mapel Pjok Smp/Mts Pdf

Namecheap.com
 Tulisan kali ini ditujukan kepada para guru yang akan menjalani pretest uji kompetensi gu Download Kisi-kisi Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS pdf

Download Kisi-kisi Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS pdf


Tulisan kali ini ditujukan kepada para guru yang akan menjalani pretest uji kompetensi guru tahun 2017, khususnya ditujukan kepada para kepala sekolah, pengawas, dan guru yang pindah mata pelajaran.

Pretest UKG rencananya akan diadakan pada bulan Agustus tahun 2017 ini. Mengingat pentingnya UKG ini bagi setiap guru Mapel Mapel PJOK SMP/MTS, maka persiapan semestinya dilakukan secara cermat dan seksama. Persiapan sanggup dilakukan dengan terus menerus membaca materi bacaan yang penting. Salah satu materi persiapan yang penting yaitu dengan membaca Kisi-kisi Soal UKG tersebut.

Bagi Anda para guru Mapel PJOK SMP/MTS yang akan menjalani pretest UKG tahun 2017 ini, goresan pena ini menyediakan dua tautan download penting, yaitu: Kisi-kisi Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS.

Berikut yaitu tautan Download Kisi-kisi Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS:



Berikut yaitu kutipan dari Kisi-kisi Soal Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS pdf tersebut:


STANDAR KOMPETENSI GURU
KOMPETENSI INTI GURU KOMPETENSI GURU MATAPELAJARAN/ KELAS/ Indikator Esensial/Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.1 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek fisik.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.2 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek intelektual.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.3 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek emosional.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.4 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek moral.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.5 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek latar belakang sosial budaya.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.1 Memahami karakteristik pesertadidik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya. 1.1.6 Menjelaskan karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek spiritual.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi pesertadidik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.2.1 Menganalisis potensi peserta didik sekolah menengah pertama yang berkaitandengan aspek fisik, intelektual, sosial, emosional, moral, spiritual dan latar belakang social budaya.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.2 Mengidentifikasi potensi pesertadidik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.2.2 Memanfaatkan potensi kognitif yang dimiliki oleh peserta didik sekolah menengahpertama dalam mendukung pembelajaran.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awalpeserta didik dalam mata pelajaran 1.3.1 Menganalisis bekal didik awal peserta didik sekolah menengah pertama dalam matapelajaran penjasorkes.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.4 Mengidentifikasi kesulitan belajarpeserta didik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.4.1 Mengidentifikasi penyebab kesulitan berguru peserta didik sekolah menengahpertama dalam menuntaskan problem yang mempunyai kegunaan pada diri dan bangsanya.1.5.1 Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah pertama dalam mata pelajaran penjasorkes.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.5 Mengidentifikasi potensi pesertadidik dalam mata pelajaran yang diampu 1.4.1 Mengidentifikasi penyebab kesulitan berguru peserta didik sekolah menengahpertama dalam menuntaskan problem yang mempunyai kegunaan pada diri dan bangsanya.1.5.1 Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah pertama dalam mata pelajaran penjasorkes.
1. Menguasai karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual. 1.5 Mengidentifikasi potensi pesertadidik dalam mata pelajaran yang diampu 1.5.2 Mengidentifikasi potensi psikomotorik peserta didik sekolah menengah pertamadalam mata pelajaran penjasorkes.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.1 Mengidentifikasi teori berguru dalam penjasorkes.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.2 Menjelaskan teori-teori berguru dalam penjasorkes.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.3 Membandingkan teori-teori berguru dalam penjasorkes.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.4 Memilih teori berguru dalam penjasorkes yg sesuai dengan pertumbuhan danperkembangan peserta didik di sekolah menengah pertama.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.5 Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama.
2. Menguasai teori berguru danprinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. 2.1Memahami banyak sekali teori belajardan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 2.1.6 Menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama.
2.2.1 Mengidentifikasi banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam penjasorkes.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.1 Mengidentifikasi banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam penjasorkes.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.2 Menjelaskan konsep banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranyang mendidik secara kreatif dalam penjasorkes.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.3 Menyebut mekanisme banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranyang mendidik secara kreatif dalam penjasorkes.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.4 Membandingkan banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaranyang mendidik secara kreatif dalam penjasorkes.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.5 Menerapkan banyak sekali pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yangmendidik secara kreatif dalam penjasorkes yg sesuai dengan satuan pendidikan.
2.2Menerapkan berbagaipendekatan,strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu. 2.2.6 Memilih pendekatan, strategi, metode, teknik pembelajaran yang mendidik secarakreatif dalam penjasorkes yg sesuai dg tujuan pembelajaran.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memahami prinsip-prinsippengembangan kurikulum. 3.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sekolah menengah pertama.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memahami prinsip-prinsippengembangan kurikulum. 3.1.2 Menganalisis s prinsip-prinsip pengembangan kurikulum sekolah menengahpertama.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.1 Memahami prinsip-prinsippengembangan kurikulum. 3.1.3 Melakukan pengembangan kurikulum sekolah menengah pertama.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.2 Menentukan tujuanpembelajaran yang diampu. 3.2.1 Mengidentifikasi prinsip-prinsip perumusan tujuan pembelajaran.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.2 Menentukan tujuanpembelajaran yang diampu. 3.2.2 Merumuskan tujuan pembelajaran.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajaryang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.3.1 Mengidentifikasi langkah-langkah pembelajaran.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajaryang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.3.2 Menyusun langkah-langkah pembelajaran sebagai derma pengalaman belajaryang berarti bagi peserta didiksesuai dengan model/ pendekatan yang dipilih.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajaryang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.3.3 Melaksanakan pembelajaran sesuai langkah pembelajaran yang direncanakan.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaranyang diampu yang terkait dengan pengalaman berguru dan tujuan pembelajaran 3.4.1 Menganalisis materi pembelajaran penjasorkes yang sesuai denganbekal ajar, dantujuan pembelajaran penjasorkes.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaranyang diampu yang terkait dengan pengalaman berguru dan tujuan pembelajaran 3.4.2 Menentukan materi pembelajaran penjasorkes yang sesuai dengan bekal ajar, dantujuan pembelajaran penjasorkes.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.5 Menata materi pembelajaransecara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.5.1 Mengelompokkan materi pembelajaran yang sesuai dengan pendekatan yang dipilih.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.5 Menata materi pembelajaransecara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik. 3.5.2 Mengorganisir materi pembelajaran sesuai dengan model dan pendekatan yang dipilihdan karakteristik peserta didik.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.6 Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian. 3.6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan indikator.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.6 Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian. 3.6.2 Mengembangkan indikator hasil belajar.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.6 Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian. 3.6.3 Mengembangkan indikator pembuatan instrumen tes dan non tes.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.6 Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian. 3.6.4 Mengembangkan kisi-kisi instrumen tes dan non tes.
3. Mengembangkan kurikulum yangterkait dengan mata pelajaran yang diampu. 3.6 Mengembangkan indikator daninstrumen penilaian. 3.6.5 Menyusun instrument penilaian pembelajaran dengan prinsip yang benar.
4. Menyelenggarakan pembelajaranyang mendidik. 4.1 Memahami prinsip-prinsipperancangan pembelajaran yang mendidik. 4.1.1 Mengidentifikasi prinsip-prinsip penyusunan RPP.
4. Menyelenggarakan pembelajaranyang mendidik. 4.1 Memahami prinsip-prinsipperancangan pembelajaran yang mendidik. 4.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip penyusunan RPP.
4. Menyelenggarakan pembelajaranyang mendidik. 4.1 Memahami prinsip-prinsipperancangan pembelajaran yang mendidik. 4.1.3 Menerapkan konsep dasar penyusunan. RPP.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
6. Memfasilitasi pengembanganpotensi peserta didik untuk mengaktualisasikan banyak sekali potensi yang dimiliki.
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6.2.2 Mengidentifikasi jenis kegiatan yang sanggup dipakai sebagai wahana pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik di sekolah menengah pertama.
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6.2.3 Menjelaskan mekanisme pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik di sekolahmenengah pertama melalui wahana yang dipilih.
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6.2.4 Menyusun acara pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didikdi sekolahmenengah pertama melalui penerapan banyak sekali model/ pendekatan/ strategi/ gaya yang relevan.
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6.2.5 Melaksanakan acara pengembangan potensi aktualisasi diri pesertadidik di sekolahmenengah pertama melalui penerapan banyak sekali model/ pendekatan/ strategi/ gaya yang relevan.
mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk kreativitasnya. 6.2.6 Mengevaluasi hasil acara pengembangan potensi aktualisasi diri peserta didik disekolah menengah pertama.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.1 Mengidentifikasi karakteristik pengirim pesan yang baik.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.2 Mengidentifikasi karakteristik peserta pesan yang baik.7.1.3 Mengidentifikasi prinsip-prinsip pengiriman pesan yang baik.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.4 Mengidentifikasi prinsip-prinsip penerimaan pesan yang baik.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.5 Mengidentifikasi sarana komunikasi.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.6 Memilih pesan yang baik yang akan dikomunikasikan.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.1 Memahami banyak sekali strategiberkomunikasi yang efektif, empatik, dansantun, secara lisan, tulisan, dan/atau bentuk lain. 7.1.7 Menjelaskan banyak sekali cara berkomunikasi yang efektif, empatik, dan santun, secaralisan, tulisan, dan/atau bentuk lain.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik,dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil belahan dalam 7.2.1 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun, secara lisan, tulisan, dan/ataubentuk lain.7.2.2 Berkomunikasi dengan banyak sekali cara dengan baik.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik,dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil belahan dalam 7.2.3 Menerapkan prinsip-prinsip teknik bertanya.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik,dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil belahan dalam 7.2.4 Menerapkan prinsip-prinsip teknik menjawab.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik,dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil belahan dalam 7.2.5 Menerapkan prinsip-prinsip teknik berdiskusi.
7. Berkomunikasi secara efektif,empatik, dan santun dengan peserta didik 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empatik,dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara siklikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didikuntuk ambil belahan dalam 7.2.6 Memilih banyak sekali cara berkomunikasi yang efektif.
8. Menyelenggarakan penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar. 8.1 Memahami prinsip-prinsippenilaian dan penilaian proses dan hasil berguru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yangdiampu. 8.1.1 Menjelaskan konsep tes, pengukuran, penilaian, dan penilaian hasil berguru penjasorkesdi sekolah menengah pertama.
8. Menyelenggarakan penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar. 8.1 Memahami prinsip-prinsippenilaian dan penilaian proses dan hasil berguru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yangdiampu. 8.1.2 Mengidentifikasi prinsip penilaian yang sesuai dengan standar penilaian.
8. Menyelenggarakan penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar. 8.1 Memahami prinsip-prinsippenilaian dan penilaian proses dan hasil berguru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yangdiampu. 8.1.3 Menjelaskan makna setiap prinsip penilaian.
8. Menyelenggarakan penilaian danevaluasi proses dan hasil belajar. 8.2 Menentukan aspek-aspek prosesdan hasil berguru yang penting untuk 8.2.1 Mengidentifikasi aspek-aspek proses dan hasil berguru yang penting untuk dinilai dandievaluasi dalam pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama.
dinilai dan dievaluasi sesuai dengankarakteristik mata pelajaran yang diampu.
dinilai dan dievaluasi sesuai dengankarakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.2.2 Menetapkan aspek yang akan dinilai selama proses dan simpulan pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
8.3 Menentukan mekanisme penilaiandan penilaian proses dan hasil belajar. 8.3.1 Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian tes dalam lingkup pembelajaranpenjasorkes.8.3.2 Mengidentifikasi jenis, bentuk, dan teknik penilaian non tes dalam lingkup pembelajaran penjasorkes.
8.3 Menentukan mekanisme penilaiandan penilaian proses dan hasil belajar. 8.3.3 Menentukan mekanisme penilaian dan penilaian proses dan hasil berguru penjasorkes.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.1 Mengidentifikasi langkah-langkah pengembangan instrumen penilaian pembelajaranpenjasorkes.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.2 Menetapkan aspek penilaian pembelajaran penjasorkes.8.4.3 Menganalisis butir soal dengan banyak sekali teknik (panel dan moderator).
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.4 Menjelaskan persyaratan kualitas butir soal.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.5 Menentukan tingkat kesukaran butir soal.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.6 Menentukan daya pembeda butir soal.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.7 Menentukan tingkat penyebaran distribusi jawaban.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.8 Mengembangkan instrument penilaian dengan banyak sekali jenis, bentuk, dan teknikdalam pembelajaran penjasorkes.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.9 Menelaah instrument tes pilihan ganda, tes perbuatan dan non tes dengan formatpenelaahan instrumen.
8.4 Mengembangkan instrumenpenilaian dan penilaian proses dan hasil belajar. 8.4.10 Menentukan reliabilitas butir soal.
8.5 Mengadministrasikan penilaianproses dan hasil berguru secara berkesinambungan dengan mengunakan banyak sekali instrumen. 8.5.1 Melakukan pengukuran hasil berguru penjasorkes di sekolah menengah pertama.
8.5 Mengadministrasikan penilaianproses dan hasil berguru secara berkesinambungan dengan mengunakan banyak sekali instrumen. 8.5.2 Mengelompokkan hasil pegukuran hasil berguru penjasorkes di sekolah menengahpertama.
8.5 Mengadministrasikan penilaianproses dan hasil berguru secara berkesinambungan dengan mengunakan banyak sekali instrumen. 8.5.3 Mengolah hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama.
8.6 Menganalisis hasil penilaianproses dan hasil berguru untuk banyak sekali tujuan. 8.6.1 Menerapkan prinsip analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolahmenengah pertama.
8.6 Menganalisis hasil penilaianproses dan hasil berguru untuk banyak sekali tujuan. 8.6.2 Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama.
8.7 Melakukan penilaian proses danhasil belajar. 8.7.1 Memaknai hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamapada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.1 Menggunakan isu hasilpenilaiandan penilaian untuk memilih ketuntasan belajar. 9.1.1 Menggunakan isu hasil penilaian dan penilaian pembelajaran penjasorkes disekolah menengah pertama untuk memilih ketuntasan belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.1 Menggunakan isu hasilpenilaiandan penilaian untuk memilih ketuntasan belajar. 9.1.2 Merumuskan batas ketuntasan berguru setiap kompetensi dasar di sekolah menengahpertama.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.2 Menggunakan isu hasilpenilaian dan penilaian untuk merancang acara remedial dan pengayaan. 9.2.1 Melakukan pemaknaan hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.2 Menggunakan isu hasilpenilaian dan penilaian untuk merancang acara remedial dan pengayaan. 9.2.2 Membandingkan hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dengan batas ketuntasan belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.2 Menggunakan isu hasilpenilaian dan penilaian untuk merancang acara remedial dan pengayaan. 9.2.3 Mengidentifikasi jenis tindak lanjut hasil belajar.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.2 Menggunakan isu hasilpenilaian dan penilaian untuk merancang acara remedial dan pengayaan. 9.2.4 Menggunakan isu hasil penilaian dan penilaian pembelajaran penjasorkes disekolah menengah pertama untuk merancang acara remedial dan pengayaan.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.3 Mengkomunikasikan hasilpenilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.3.1 Mengidentifikasi pemangku kepentingan dalam pelaporan penilaian.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.3 Mengkomunikasikan hasilpenilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.3.2 Menyusun laporan hasil penilaian pembelajaran.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.3 Mengkomunikasikan hasilpenilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.3.3 Menjelaskan mekanisme penyampaian laporan.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.3 Mengkomunikasikan hasilpenilaian danevaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.3.4 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan penilaian kepada pemangku kepentingan.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.4 Memanfaatkan isu hasilpenilaiandan penilaian pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 9.4.1 Memaknai isu hasil penilaian dan penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolahmenengah pertama.
9. Memanfaatkan hasil penilaiandan penilaian untuk kepentingan pembelajaran. 9.4 Memanfaatkan isu hasilpenilaiandan penilaian pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 9.4.2 Menentukan taktik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran penjasorkes disekolah menengah pertama menurut hasil penilaian dan penilaian pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadappembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.1.1 Menjelaskan pengertian refleksi pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadappembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.1.2 Menyebutkan mekanisme pelaksanaan refleksi pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadappembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.1.3 Menentukan komponen pembelajaran yang perlu diperbaiki menurut hasilrefleksi pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.1 Melakukan refleksi terhadappembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.1.4 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.2.1 Mendeskripsikan cara melaksanakan refleksi hasil pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.2.2 Menjelaskan tata cara pemanfaatan hasil refleksi untuk pengembangan pembelajaran.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.2.3 Melakukan perbaikan pembelajaran menurut hasil refleksi.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksiuntuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.2.4 Melakukan pengembangan pembelajaran menurut hasil refleksi.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.1 Menjelaskan konsep penelitian tindakan kelas.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.2 Mengidentifikasi permasalahan kelas dalam konteks PTK.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.3 Menjelaskan prinsip perumusan problem penelitian.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.4 Menyusun usulan penelitian tindakan kelas.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.5 Melaksanakan penelitian tindakan kelas sesuai prinsip penelitian tindakan kelas denganbenar.
10. Melakukan tindakan reflektifuntuk peningkatan kualitas pembelajaran. 10.3 Melakukan penelitian tindakankelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. 10.3.6 Menyusun laporan penelitian tindakan kelas.
STANDAR KOMPETENSI GURU
1. Menguasai materi, struktur,konsep, dan referensi pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes 1.1 Menjelaskan dimensi filosofispendidikan jasmani termasuk adab sebagai aturan dan profesi 1.1.1 Menjelaskan pengertian pendidikan jasmani.
1. Menguasai materi, struktur,konsep, dan referensi pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran penjasorkes 1.1 Menjelaskan dimensi filosofispendidikan jasmani termasuk adab sebagai aturan dan profesi 1.1.2 Menjelaskan pengertian pendidikan olahraga.
1.1.3 Menjelaskan pengertian pendidikan kesehatan.
1.1.4 Menjelaskan landasan filosofis pendidikan jasmani, pendidikan olahraga danpendidikan kesehatan.
1.1.5 Menganalisis perbedaan dan persamaan pendidikan jasmani, pendidikan olahragadan pendidikan kesehatan.
1.2 Menjelaskan perspektif sejarahpendidikan jasmani. 1.2.1 Menjelaskan banyak sekali insiden penting dalam perkembangan pendidikan jasmani,olahraga, dan kesehatan.
1.2 Menjelaskan perspektif sejarahpendidikan jasmani. 1.2.2 Mengaplikasikan perspektif sejarah pendidikan jasmani dalam pengembangan sikappeserta didik di sekolah menengah pertama.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomimanusia, secara struktur dan fungsinya. 1.3.1 Mengidentifikasi banyak sekali organ vital badan dan jaringannya.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomimanusia, secara struktur dan fungsinya. 1.3.2 Menjelaskan caara kerja organ vital badan dan jaringannya.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomimanusia, secara struktur dan fungsinya. 1.3.3 Menerapkan prinsip kerja organ vital badan dalam melaksanakan pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
1.3 Menjelaskan dimensi anatomimanusia, secara struktur dan fungsinya. 1.3.4 Mengaplikasikan pengetahuan perihal ilmu urai badan untuk pengembangan sikappeserta didik di sekolah menengah pertama.
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dankinerja fisik manusia. 1.4.1 Menjelaskan pengertian perihal kinesiologi.
1.4 Menjelaskan aspek kinesiologi dankinerja fisik manusia. 1.4.2 Menjelaskan banyak sekali aturan gerak.
1.4.3 Menjelaskan prinsip gerak untuk efisiensi kinerja tubuh.
1.4.4 Menerapkan prinsip gerak pada pembelajaran keterampilan dalam pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologismanusia dan imbas dari kinerja latihan. 1.5.1 Mengidentifikasi banyak sekali alat gerak badan manusia.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologismanusia dan imbas dari kinerja latihan. 1.5.2 Menjelaskan prinsip kerja alat gerak badan manusia.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologismanusia dan imbas dari kinerja latihan. 1.5.3 Menjelaskan cara kerja alat gerak badan manusia.
1.5 Menjelaskan aspek fisiologismanusia dan imbas dari kinerja latihan. 1.5.4 Menerapkan prinsip kerja alat gerak badan dalam melaksanakan pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi padakinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. 1.6.1 Menjelaskan konsep psikologi.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi padakinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. 1.6.2 Mengidentifikasi tanda-tanda psikologis peserta didik dan tindakannya.
1.6 Menjelaskan aspek psikologi padakinerja manusia, termasuk motivasi dan tujuan, kecemasan dan stress, serta persepsi diri. 1.6.3 Menerapkan prinsip psikologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejalagangguan psikologi peserta didik di sekolah menengah pertama (motivasi, orientasi diri, kecemasan dan stress, serta persepsi diri).
1.7 Menjelaskan aspek sosiologidalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; adab dan sikap moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin. 1.7.1 Menjelaskan konsep sosiologi.
1.7 Menjelaskan aspek sosiologidalam kinerja diri, termasuk dinamika sosial; adab dan sikap moral, dan budaya,suku, dan perbedaan jenis kelamin. 1.7.2 Mengidentifikasi gejala-gejala sosiologis peserta didik.
1.7.3 Menerapkan prinsip sosiologi olahraga dalam memberi tindakan terhadap gejalagangguan sosial peserta didik di sekolah menengah pertama (dinamika sosial; adab dan sikap moral, dan budaya, suku, dan perbedaan jenis kelamin).
1.8 Menjelaskan teori perkembangangerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. 1.8.1 Menyebut tahap-tahap perkembangan gerak.
1.8 Menjelaskan teori perkembangangerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. 1.8.2 Menjelaskan konsep perkembangan gerak.
1.8 Menjelaskan teori perkembangangerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. 1.8.3 Menyebut aspek-aspek yang menghipnotis perkembangan gerak.
1.8 Menjelaskan teori perkembangangerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. 1.8.4 Menerapkan prinsip perkembangan gerak dalam melaksanakan pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
1.8 Menjelaskan teori perkembangangerak, termasuk aspek-aspekyang mempengaruhinya. 1.8.5 Mengevaluasi referensi gerak dasar dan teknik keterampilan ideal peserta didikdi sekolahmenengah pertama.
1.9 Menjelaskan teori berguru gerak,termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. 1.9.1 Menjelaskan konsep berguru gerak peserta didik di sekolah menengah pertama.
1.9 Menjelaskan teori berguru gerak,termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. 1.9.2 Menjelaskan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif danpsikomotorik.
1.9 Menjelaskan teori berguru gerak,termasuk keterampilan dasar dan kompleks dan hubungan timbal balik di antara domain kognitif, afektif dan psikomotorik. 1.9.3 Mengevaluasi referensi gerak dasar dan teknik keterampilan dalam pembelajaranpenjasorkes di sekolah menengah pertama.
2.3.3 Mengidentifikasi indikator pencapaian kompetensi.
2.3.4 Merumuskan tujuan pembelajaran.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.1 Menganalisis karakteristik peserta didik sekolah menengah pertama sesuai dengantingkat perkembangannya.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.2 Mengidentifikasi materi pembelajaran untuk pengembangan referensi gerak dasar.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.3 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup pengembangan referensi gerak dasar dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.4 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama untukpengembangan referensi gerak dasar.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.5 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan permainan dan olahraga bola besar.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.6 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup permainan dan olahraga bola besar dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3. Mengembangkan materipembelajaran yang diampu secara kreatif. 3.1 Memilih materi pembelajaranyang diampu sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.1.7 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan permainan dan olahraga bola besar
3.1.8 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan permainan dan olahraga bola kecil.
3.1.9 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup permainan dan olahraga bola kecil dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.10 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan permainan dan olahraga bola kecil.
3.1.11 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan atletik.
3.1.12 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup kegiatan atletik dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.13 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan atletik.
3.1.14 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan bela diri.
3.1.15 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup kegiatan bela diri dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.16 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan bela diri.
3.1.17 Mengidentifikasi materi pembelajaran dalam lingkup kegiatan pengembangankebugaran jasmani.
3.1.18 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup kegiatan pengembangan kebugaran jasmani dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.19 Memilih materi pembelajaran dalam lingkup kegiatan pengembangan kebugaranjasmani.
3.1.20 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan senam.
3.1.21 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup kegiatan senam dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.22 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan senam.
3.1.23 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan gerak berirama (ritmik)
3.1.24 Menjelaskan karakteristik materi penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan gerak berirama dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.25 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan gerak berirama (ritmik).
3.1.26 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup kegiatan air.
3.1.27 Menjelaskan karakteristik materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengahpertama dalam lingkup kegiatan air dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.28 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup kegiatan air.
3.1.29 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan.
3.1.30 Menjelaskan karakteristik materi penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.31 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup pertolongan pertama pada kegawatdaruratan.
3.1.32 Mengidentifikasi materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertamadalam lingkup pengembangan budaya hidup sehat.
3.1.33 Menjelaskan karakteristik materi penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup pengembangan budaya hidup sehat dan kesesuaiannya dengan kompetensi yang akan dicapai.
3.1.34 Memilih materi pembelajaran penjasorkes di sekolah menengah pertama dalamlingkup pengembangan budaya hidup sehat.
3.2 Mengolah materi pelajaran yangdiampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.2.1 Mengidentifikasi materi pelajaran yang akan diolah secara kreatif sesuai dengantingkat perkembangan peserta didik di sekolah menengah pertama.
3.2 Mengolah materi pelajaran yangdiampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.2.2 Menerapkan prinsip dan mekanisme pemodifikasian materi pembelajaran penjasorkes disekolah menengah pertama.
3.2 Mengolah materi pelajaran yangdiampu secara kreatif sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3.2.3 Memodifikasi materi pembelajaran penjasorkes sesuai dengan karakteristik pesertadidik di sekolah menengah pertama.
4. Mengembangkankeprofesionalansecara berkelanjutandengan 4.1 Melakukan refleksi terhadapkinerja sendiri secara terus menerus. 4.1.1 Menjelaskan kompetensi profesi yang harus dimiliki guru.
melakukan tindakan reflektif.
melakukan tindakan reflektif. 4.1.2 Melakukan penilaian kinerja secara berdikari (self assessment ).
melakukan tindakan reflektif. 4.1.3 Memaknai hasil penilaian kinerja secara berdikari (self assessment ).
melakukan tindakan reflektif. 4.2 Memanfaatkan hasil refleksidalam rangka peningkatan keprofesionalan. 4.2.1 Mengidentifikasi manfaat penilian berdikari (self assessment ) sebagai cara merefleksidiri.
melakukan tindakan reflektif. 4.2 Memanfaatkan hasil refleksidalam rangka peningkatan keprofesionalan. 4.2.2 Menjelaskan mekanisme pemanfaatan hasil penilaian kinerja mandiri.
melakukan tindakan reflektif. 4.2 Memanfaatkan hasil refleksidalam rangka peningkatan keprofesionalan. 4.2.3 Melakukan pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan berbagaicara sesuai dengan acara asosiasi profesi, sekolah, dinas pendidikan, dan forum terkait lainnya.
melakukan tindakan reflektif. 4.3 Melakukan penelitian tindakankelas Untuk peningkatan keprofesionalan. 4.3.1 Menganalisis konsep dasar Penelitian Tindakan Kelas; prinsip, jenis, karakteristik, dankriteria.
melakukan tindakan reflektif. 4.3 Melakukan penelitian tindakankelas Untuk peningkatan keprofesionalan. 4.3.2 Mengidentifikasi tahap dan mekanisme Penelitian Tindakan Kelas.
melakukan tindakan reflektif. 4.3 Melakukan penelitian tindakankelas Untuk peningkatan keprofesionalan. 4.3.3 Membuat judul Penelitian Tindakan Kelas.
melakukan tindakan reflektif. 4.4 Mengikuti kemajuan zamandengan berguru dari banyak sekali sumber 4.4.1 Menganalisis aneka sumber berguru untuk peningkatan keprofesionalan berkelanjutan.
melakukan tindakan reflektif. 4.4 Mengikuti kemajuan zamandengan berguru dari banyak sekali sumber 4.4.2 Menjelaskan banyak sekali demam isu sesuai dengan bidang profesinya.
5. Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi untuk 5.1 Memanfaatkan teknologiinformasi dan komunikasi dalam 5.1.1 Memanfaatkan perangkat TIK dalam pengembangan pembelajaran.

Demikian goresan pena perihal

Download Kisi-kisi Soal Siap Pretest UKG Tahun 2017-SIMPKB: Mapel PJOK SMP/MTS pdf.

Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Download Kisi-Kisi Soal Siap Pretest Ukg Tahun 2017-Simpkb: Mapel Pjok Smp/Mts Pdf"

Post a Comment