4.126 Pelajar Ikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
Sejumlah 4.126 siswa dari jenjang SD hingga SMK, dan siswa PKLK di seluruh Indonesia bersiap berkompetisi di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN 2016) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN 2016) ini bermaksud sebagai perjuangan untuk memperlihatkan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa. Pada tahun ini, olimpiade yang berlangsung pada 24 hingga 30 Juli 2016 di Jakarta itu mengusung tema "Generasi Sportif, Bangsa Produktif".
"O2SN ini sebagai wahana untuk memperlihatkan perilaku sportivitas serta prestasi yang terbaik alasannya ialah para peserta O2SN yang hadir ialah para juara yang telah bisa mewakili daerahnya. Mari tunjukkan bahwa kita memiliki generasi gres Indonesia yang patut dibanggakan," urainya.
Para siswa peserta O2SN 2016 pada jenjang SD diikuti sebanyak 714 siswa, jenjang Sekolah Menengah Pertama diikuti 1.156 siswa, Sekolah Menengan Atas diikuti 816 siswa, dan Sekolah Menengah kejuruan diikuti 1.032 siswa, serta pada jenjang PKLK diikuti 408 siswa. Para siswa tersebut didampingi oleh 1.088 pendamping, dan 340 orang Pembina. Juri dan Wasit akan difasilitasi oleh 1.191 orang, sedangkan ajun juri dan ajun wasit sebanyak 84 orang. 10 cabang lomba yang dipertandingkan, antara lain Catur, Atletik, Bulutangkis, Tenis Meja, Karate, Pencak Silat, Renang, Bola Voli, Bocce, dan Balap Kursi.
Untuk para peraih juara I, II, dan III akan mendapat hadiah berupa uang training beserta medali. Dan ada juga piala bergilir yang akan diberikan kepada juara umum. Sedangkan akta partisipasi lomba akan diberikan kepada seluruh peserta, juri, dan pendamping lomba.
Dengan adanya ajang O2SN 2016 ini diharapkan bisa memfasilitasi pembangunan karakter, alasannya ialah pendidikan tidak hanya bertujuan untuk mengakibatkan akseptor didik menjadi cerdas, tetapi juga memiliki kebijaksanaan pekerti dan sopan santun. Selain berkompetisi meraih prestasi, manfaatkan momen yang baik ini untuk saling berinteraksi antar peserta O2SN untuk saling mengenal antar akseptor yang berasal dari aneka macam suku, agama, dan ras yang berbeda-beda, yang selanjutnya berlanjut pada ikatan persahabatan dan persaudaraan serta menghargai perbedaan dalam upaya mewujudkan persatuan Indonesia.” terperinci Pak Menteri.
Dengan ajang O2SN 2016 ini dibutuhkan bisa semakin terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh dan kuat. Dan dibutuhkan pula sanggup semakin mewujudkan perilaku dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain. Kemudian, sanggup tercipta suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar kawasan di bidang olahraga, terwujudnya pengembangan talenta dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa secara optimal, rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa, dan terwujudnya perilaku toleransi, kompetitif, dan jiwa sportivitas siswa.
* Sumber: Kemdikbud
0 Response to "4 (Empat) Ribuan Siswa Berkompetisi Di O2sn 2016"
Post a Comment