Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) yang menjadi aktivitas unggulan Presiden Jokowi bagi anak usia sekolah untuk memperlihatkan manfaat pendidikan secara optimal. Sasaran akseptor KIP yaitu setiap anak usia sekolah (6-21 tahun) baik yang telah bersekolah maupun yang belum terdaftar di sekolah.
Pencetakan dan pengiriman KIP telah dilakukan secara sedikit demi sedikit ke seluruh Indonesia mulai awal tahun 2016. Di tahun 2016, sasaran akseptor dana KIP terus diperluas dengan menyasar anak usia sekolah (6-21 tahun) yang belum bersekolah. Supaya menyasar sasaran yang tepat, KIP 2016 memakai data terbaru dari Basis Data Terpadu (BDT) yang diterima sedikit demi sedikit dari TNP2K mulai 10 Februari hingga 1 Maret 2016. Pencetakan Kartu Indonesia Pintar (KIP) mulai dilakukan sehabis data dari TNP2K melalui proses filter dan sinkronisasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) milik Kemdikbud.
Di tahun 2016, ditargetkan sebanyak 17.927.758 akseptor KIP. Dengan kapasitas cetak 500 ribu per hari, per 20 April 2016, KIP sudah tercetak sebanyak 9.987.366 dan sebagian telah dikirimkan ke daerah.
Bersamaan dengan proses percetakan dan pengiriman KIP, Kemdikbud juga sedang menyiapkan proses SK untuk akseptor dana KIP 2016 yang difokuskan ke siswa tingkat simpulan supaya masih sanggup mendapatkan dana KIP sebelum tahun pemikiran berakhir. Diharapkan pada simpulan April 2016, siswa tingkat simpulan sanggup mendapatkan dana KIP dan menggunakannya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Setelah itu di tahun pemikiran baru, semua siswa yang masuk kategori akseptor KIP sudah sanggup mencairkan dana KIP 2016.
Penyaluran Dana KIP 2015
Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun 2015 dengan penyaluran dana KIP telah mencapai 100% pada simpulan tahun 2015 dengan sasaran akseptor manfaat dana KIP sebanyak 19 juta siswa.
Terhitung per tanggal 17 April 2016 sebanyak 13.625.936 siswa sudah mencairkan dana KIP tahun 2015 dari banyak sekali jenjang pendidikan. Untuk mengakomodasi siswa yang belum mencairkan dana di tahun 2015, tenggat waktu pencairan diperpanjang hingga Juni 2016. Dalam rangka meningkatkan pencairan, Kemdikbud mengajak bank penyalur, yaitu BNI dan BRI, serta pemerintah kawasan untuk mengadakan kegiatan pencairan bersama manfaat PIP hingga 31 Mei 2016. Sumber: Kemdikbud.go.id
Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Demikian perihal Distribusi Kartu Indonesia Pintar ( KIP ) 2016. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengiriman Dan Pembagian Kartu Indonesia Berilmu (Kip) Akan Selesai 100 % Pada Simpulan Mei 2016"
Post a Comment