Semakin tumbuh dewasa, seiring dengan pertumbuhan jasmani dan perkembangan rohani, insan semakin luas dalam menjalin kekerabatan sosial. Setelah adanya kekerabatan sosial di keluarga, selanjutnya meluas/menambah ke teman sebaya di kawasan kelahirannya atau di mana seseorang berdomisili, tetangga, teman luar wilayah RTnya, dan seterusnya.
Dari banyak sekali pengalaman, pengenalan dengan masyarakat, dan kekerabatan sosial yang baik tersebut, maka dalam diri seseorang akan tumbuh pengetahuan ihwal seluk-beluk hidup bermasyarakat berkenaan dengan banyak sekali hal seperti: ihwal adat pergaulan, mengenal sifat dan perilaku orang lain, mengingat tempat-tempat yang pernah dikunjungi, mengetahui mana hal yang baik dan buruk, memahami ihwal tindakan yang benar dan salah, dan hal lainnya yang terkait dengan hidup bermayarakat.
Pengetahuan yang menempel pada diri manusia/seseorang sanggup dirangkum sebagai "pengetahuan sosial". Makara kelahiran insan hingga tumbuh remaja selalu diiringi/diikuti oleh kekerabatan pergaulan, penjelajahan/petualangan sosial, pemenuhan banyak sekali macam kebutuhan, dan lain sebagainya yang dialami dalam kehidupan di masyarakat serta bermasayarakat, telah membentuk pengetahuan sosial dalam diri kita masing-masing.
Dengan demikian, semenjak insan lahir itu secara tiak eksklusif sudah mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial walaupun pengetahuan sosial yang didapat oleh manusia, dalam hal ini oleh anak usia pra sekolah ialah pengetahuan sosial alami yang diperoleh dari lingkungan keluarga dan tetangga, dalam kata lain pengetahuan sosial didapat pada proses pembelajaran non formal.
Pengetahuan sosial yang secara resmi disebut Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) didapatkan oleh anak sehabis masuk jenjang pendidikan formal, khususnya mulai masuk di Sekolah Dasar.
Kebutuhan sosial yang sanggup diperdalam dengan cara lebih memahami ihwal IPS via kehidupan bermasyarakat dan melalui pendidikan formal, merupakan kebutuhan pokok insan menyerupai halnya kebutuhan pokok pangan, sandang, dan papan.
Demikian Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial. Semoga bermanfaat
0 Response to "Hakikat Mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial"
Post a Comment