MenPAN-RB: Guru Jangan Hanya Jago Teori
Seorang pengajar akan dikatakan berhasil apabila mempunyai tujuan, bisa bekerja, serta tiada mengharapkan imbalan jasa, hal itu diutarakan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi.
Terlebih, seorang pendidik harus tahu kapan waktu untuk mendengarkan pendapat muridnya, memberi masukan dan nasehat, dan mau memberi kebanggaan alasannya ialah para siswa tidak hanya membutuhkan tunjangan material pengetahuan tetapi juga membutuhkan tunjangan emosionalnya. Guru harus memahami teori dan praktek mengajar, mempunyai macam-macam taktik yang baik dalam mengajar, dan juga mempunyai metode pembelajaran yang baik.
"Seorang pendidik wajib mempunyai keberanian untuk mengambil resiko. Murid sanggup melihat gurunya mencoba hal-hal yang gres dan bagaimana mengatasi resiko kegagalan," urai Menteri Yuddy kala menjadi narasumber di Universitas Nasional Jakarta (UNJ).Yuddi juga menambahkan bahwa, seorang guru dihentikan hanya jago teori, dia wajib juga jago praktek. Akan tetapi, sikap serta perilakunya juga harus bisa menjadi panutan. Seorang guru yang sukses juga harus bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan para murid, termasuk perubahan-perubahan yang mungkin saja terjadi di ruang kelas.
Masih diuraikan Yuddy, kadang hal yang justru memberatkan seorang pendidik ialah dirinya sendiri. Sangat banyak, seorang pendidik baik guru maupun dosen membuat batasan-batasan bagi dirinya sendiri. Padahal, seorang pendidik yang baik harus bisa tahu kapan saatnya untuk menerobos atau menghancurkan batasan-batasan itu.
0 Response to "Guru Harus Mahir Praktek"
Post a Comment