Kalender Hijriyah/Komariyah atau Kalender Islam (bahasa Arab: التقويم الهجري; at-taqwim al-hijri), yaitu kalender yang dipakai oleh umat Islam, termasuk dalam memilih tanggal atau bulan yang berkaitan dengan ibadah, atau hari-hari penting lainnya. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, alasannya yaitu pada tahun pertama kalender ini yaitu tahun dimana terjadi insiden Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Di beberapa negara yang berpenduduk lebih banyak didominasi Islam, Kalender Hijriyah juga dipakai sebagai sistem penanggalan sehari-hari. Kalender Islam memakai peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang memakai peredaran Matahari.
Berbagai Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriyah
1. Dasar Pembuatan Kalender
a. Dasar pembuatan kalender Masehi menurut kala revolusi bumi ( peredaran bumi mengelilingi marahari selama 365,25 hari )
b. Kalender Hijriyah dibentuk menurut kala revolusi bulan ( peredaran bulan mengelilingi bumi selama 29,50 hari )
2. Jumlah hari dalam satu tahun
a. Tahun Masehi terdiri dari 365 hari, kecuali tahun kabisat ( tahun yang habis jikalau dibagi 4,contoh tahun 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, 2020 dll ), di mana pada tahun kabisat jumlah harinya ada 366 , alasannya yaitu pada tiap tahun kabisat jumlah hari pada bulan Februari ada 29 atau tanggalnya hingga tanggal 29.
b. Jumlah hari pada tahun Hijriyah ada 354, kecuali pada tahun kabisat, di mana pada tahun kabisat jumlah hari di kalender hijriyah ada 355 hari.
Demikian tentang Perbedaan Kalender Masehi dengan Hijriyah. Semoga bermanfaat
0 Response to "Perbedaan Kalender Masehi Dan Hijriyah"
Post a Comment