Pasar menyerupai ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak bersahabat tempat perumahan biar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain ialah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.
Berdasarkan waktu penyelenggarannya, pasar tradisional digolongkan menjadi 3 jenis yaitu :
1. Pasar harian
Pasar harian ialah pasar yang acara jual belinya dilakukan tiap hari. Pasar harian biasanya diselenggarakan semenjak pagi sampai sore hari. Jika di Kabupaten Kebumen, referensi pasar tradisional harian menyerupai Pasar Wonokriyo Gombong, Pasar Karanganyar, Pasar Tumenggungan Kebumen, dan lain-lain. Adapun referensi pasar tradisional di daerah Anda, silakan cari dan kategorikan sendiri dengan dasar pengertian di atas.
2. Pasar pada hari-hari tertentu
Pasar pada hari-hari tertentu ialah pasar yang acara jual belinya hanya pada hari-hari tertentu. Pada umumnya jenis pasar ini, pengelolanya melaksanakan musyawarah untuk menentukan hari-hari pasaran dalam setiap minggunya atau dapat juga pasar tersebut sudah turun temurun dengan hari pasaran yang ditentukan oleh nenek moyangnya.
Ada yang dalam 1 ahad terdiri dari 2 hari pasaran dan atau 3 hari pasaran. Untuk duduk kasus hari pasarannya pun bervariasi, ada yang Minggu dan Rabu, Selasa dan Kamis, Minggu, Rabu, dan Jum'at, serta variasi hari yang lainnya.
Jenis pasar ini secara umum dikuasai acara jual belinya hanya setengah hari. Biasanya dimulai anatara pukul 05.00-06.00 WIB dan final anatara pukul 12.00-13.00 WIB.
Contoh pasar tradisional yang pasarannya pada hari-hari tertentu :
Untuk referensi pasar pada hari-hari tertentu, ini saya sebutkan beberapa referensi yang ada di wilayah Kabupaten Kebumen menyerupai pasar kebrek/pasar kuwarasan, pasar karangsari Buayan, pasar meto Buayan, dan lain-lain.
Pasar Kuwarasan ( Pasar Kebrek )
Pasar Kuwarasan merupakan pasar tradisional. Pasar ini berada di Kecamatan Kuwarasan, Kabupaten Kebumen. Pasar Kebrek hanya menyelenggarakan 2 hari pasaran dalam setiap minggunya yakni hari Minggu dan Rabu.
Pada hari-hari selain hari Minggu dan Rabu, pasar kebrek terlihat sepi sebab hanya ada beberapa ruko ( rumah toko ) yang aktif berjualan di lokasi pasar ini.
Barang dagangan yang ada di pasar tradisional khususnya pasar Kuwarasan cukup lengkap menyerupai aneka sayur mayur, aneka pakaian, dan sebagainya. Barang dagangan yang ada di pasar tradisional ini populer cukup murah,misalnya aneka sayuran yang harganya murah sebab di Kuwarasan banyak petani sayur menyerupai petani sayur kangkung, bayam, kacang panjang, pare, dan sebagainya. Selain itu pasar Kebrek juga populer sebagai pasar burung, baik burung merpati/dara dan banyak sekali jenis burung lainnya.
Pasar burung masih menempati jalan yang ada di sebelah selatan pasar ini, adapun di depan pasar juga difungsikan untuk acara jual beli banyak sekali jenis dagangan menyerupai dagang ayam( ayam kampung, bangkok, kalkun), itik/bebek,mentok, kelinci, dan lain-lain. Anehnya, arah utara kurang lebih 150 meter dari area pasar yakni di perempatan mangli juga sering terlihat para pedagang ayam yang melaksanakan acara jual beli.
Pasar tradisional Kuwarasan juga dimanfaatkan untuk acara jual beli pada sore dan malam hari dalam setiap harinya yakni difungsikan sebagai wisata kuliner. Adapun jenis wisata masakan yang ada di sekitar pasar Kuearasan antara lain:
- sate ayam dan kambing
- aneka martabak
- es bubur kacang hijau (burjo)
- aneka kuliner gorengan, nasi goreng, nasi rames, es teh, kopi, dan lain-lain yang disediakan oleh Warung BMW ( Bar Madang/Mangan/Makan Wareg )
- wedang angkring ( jahe susu, kopi,susu ). Pemilik wedang angkring juga menyediakan aneka gorengan dan nasi kucing ( nasi bungkus dengan lauk pauk dan sayuran sederhana )
Pasar mingguan ialah pasar yang acara jual belinya hanya 1 kali dalam seminggu. Jenis pasar mingguan pada umumnya diselenggarakan pada hari Minggu, walaupun tetap ada yang menentukan hari selain Minggu sebagai hari pasarannya.
Demikian ihwal Pengertian Pasar Tradisional dan Contohnya. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Pasar Tradisional Dan Contohnya"
Post a Comment