Ciri Khusus 6 Jenis Bambu Dan Fungsinya/Manfaatnya

Ciri Khusus 6 Jenis Bambu dan Fungsinya/Manfaatnya- Bambu yakni tumbuhan jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu mempunyai banyak tipe. Nama lain dari bambu yakni buluh, aur, dan eru. Kalau orang Jawa menyebutnya pring. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tumbuhan dengan pertumbuhan paling cepat. Karena mempunyai sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu sanggup tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.

Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies. Di Indonesia, khususnya di wilayah Kabupaten Kebumen sanggup dengan gampang ditemui 5 jenis bambu/pring yakni bambu/pring tali, wulung, ampel, petung, kuning, dan pring tulup. Spesies bambu ditemukan di aneka macam lokasi iklim, dari iklim hirau taacuh pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50 derajat Lintang Utara di Sakhalin hingga ke sebelah utara Australia, dan di bab barat India hingga ke Himalaya.Mereka juga terdapati di sub-Sahara Afrika, dan di Amerika dari pertengahan Atlantik Amerika Utara hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47 derajat  Lintang Selatan. Benua Eropa tidak mempunyai spesies bambu asli.

Ciri-Ciri Bambu

Secara umum semua jenis bambu mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

• Berakar serabut
• Berkembang biak dengan tunas/rebung/bung ( ada juga jenis bambu yang sanggup dengan gampang dikembangbiakan dengan cara stek batang yakni bambu ampel )
• Memiliki rongga di batangnya
• Memiliki ruas batang
• Daun bambu bertulang daun sejajar

Ciri Khusus Bambu dan Fungsinya

Ciri Khusus Bambu dan Fungsinya

Semua jenis bambu mempunyai ciri khusus yaitu pada batangnya/pelepah batangnya terdapat bulu halus/lugut. Lugut yakni bulu-bulu halus berwarna hitam yang melekat pada pelepah batang bambu. Pelepah batang bambu oleh orang Jawa disebut kelotokan. Lugut juga melekat pada batang bambu. Fungsi ciri khusus bambu mempunyai lugut yakni untuk melindungi dirinya atau mengusir musuhnya. Jika tubuh kita terkena lugut, maka akan terasa gatal menyerupai gatalnya kulit kita dikala terkena bulu ulat.

Enam (6) Jenis Bambu dan Manfaatnya

Ada aneka macam jenis bambu, akan tetapi di halaman ini hanya saya tuliskan 6 jenis bambu alasannya saya sesuaikan dengan jenis bambu yang sering saya lihat/temui khususnya di Kabupaten Kebumen. Adapun wacana manfaat bambu, saya tuliskan sesuai jenis bambunya.

Sebenarnya manfaat flora bambu itu sangat banyak, bahkan sanggup dikatakan sama dengan atau melebihi manfaat pohon yang selama ini kita kenal serba manfaat dari akar hingga daunnya yakni pohon kelapa. Namun untuk manfaat flora bambu yang akan saya sebutkan di bawah nanti hanyalah sebagian dari begitu banyaknya manfaatnya. Ini alasannya pengetahuan saya yang masih sebatas itu, jadi apabila para pembaca berkenan, silakan tambahkan wacana manfaat bambu di kolom komentar.

1. Bambu/Pring Tali/Bambu Apus ( Gigantochloa Apus )

Bambu Tali/Gigantochloa Apus

Bambu tali yakni jenis bambu yang warna kulitnya hijau bau tanah dan kurang mengkilap. Disebut bambu/pring tali alasannya salah satu manfaat bambu jenis ini yakni sanggup dijadikan materi pembuat tali/pengikat ( contohnya untuk mengikat bungkus tempe, yang mana pada umumnya dulu tempe dibungkus dengan daun pisang dan jati kemudian diikat menggunkan tali yang terbuat dari bambu tali yang masih muda ).

Bambu tali pada umumnya mempunyai diameter 3-7 cm, besar atau kecilnya tergantung kesuburan tanahnya. Untuk ketinggian/panjangnya pun bervariasi yakni antara sekitar  4-12 meter.Pada umumnya bambu tali sanggup tumbuh subur di tepi sungai.

Manfaat Bambu Tali 

Batang Bambu :

• sebagai senjata tradisional. Bambu tali sanggup dibentuk senjata, contohnya dibentuk bambu runcing
• bahan pembuat tali
• tiang bendera
• alat/tempat menjemur pakaian
• bahan bangunan, contohnya dibentuk sebagai rangka atap rumah, alat bantu/tangga dikala para tukang bangunan menciptakan rumah yakni sebagai tempat berpijak dikala dalam ketinggian tertentu
• sebagai materi pembuat jembatan bambu/powotan
• alat komunikasi tradisional ( contohnya dibentuk kentong )
• bahan pembuat peralatan dapur ( contohnya dibentuk tampah,ceting, besek/piti, kipas nasi/ilir, centong, dan sebagainya )
• bahan pembuat sangkar ternak
• alat pemikul/mbatan
• sebagai kayu bakar
• membuat pagar jalan/pekarangan
• sebagai tempat merambatnya tumbuhan ( contohnya sebagai tempat rambatan kacang panjang, mentimun, kecipir, dan lain-lain )
• dan manfaat lainnya

Manfaat/Khasiat Air Bambu Tali :

Air bambu yakni air yang terkandung dalam batang bambu. Air ini sanggup didapatkan dengan cara memotong pucuk flora bambu yang masih muda maupun bau tanah ( pilihlah flora bambu yang pucuknya gampang dijangkau atau yang melengkung ), kemudian di bekas potongan tersebut bungkuslah dengan plastik ( aktivitas ini sebaiknya dilakukan pada sore hari ), misalkan pada sore hari kita memotong dan membungkus pucuk bambu, maka keesokan harinya ambil lah air bambu yang sudah memenuhi kantong plastik. Ya benar, dari pucuk bambu yang kita potong tersebut sanggup mengeluarkan/mengalir air bambu yang sangat mempunyai kegunaan menyembuhkan segala jenis penyakit batuk. Cara pengobatannya hanya dengan meminumnya 3 kali sehar, 1 kali minum 1 gelas.

2. Bambu/Pring Wulung ( Gigantochloa Atroviolacea )

Bambu Wulung /Gigantochloa Atroviolacea

Bambu wulung yakni bambu yang warna kulitnya wulung/hitam/hijau kehitaman/ungu bau tanah dan ada garis berwarna kuning di sepanjang batang maupun rantingnya. Diameter bambu wulung lebih banyak didominasi antara 5-12 cm dengan panjang/tinggi antara 7-18 meter.

Manfaat Tumbuhan/Tanaman Bambu Wulung

Manfaat Tunas/Rebung/Bung Bambu Wulung:

Tunas bambu wulung yang masih muda atau gres muncul dengan ketinggian sekitar maksimal 20 cm dari permukaan tanah, sanggup dimanfaatkan sebagai sayur. Rebung sanggup dimasak dengan cara dibikin tongseng/tumis/oseng-oseng maupun dimasak dengan dicampur air santan kelapa. Oh ya untuk rebung bambu tali rasanya sangat pahit sehingga jarang ada yang mau memanfaatkannya sebagai sayur.

Manfaat Batang Bambu Wulung antara lain:

• membuat bambu runcing
• sebagai materi bangunan contohnya untuk menciptakan rangka atap
• tiang bendera
• kerajinan menyerupai hiasan dinding yang berupa potongan bambu yang diukir menjadi gambar pemandangan alam, hewan, dan sebagainya
• pagar
• tiang antena televisi
• membuat dingklik dan meja bambu
• alat kesenian menyerupai kentongan dan angklung/calung
• anyaman
• dan lain-lain

3. Bambu/Pring Ampel 

Bambu Ampel

Bambu ampel yakni bambu yang kulit batangnya berwarna hijau dan mengkilap. Diameter bambu ini berkisar antara 8-15 cm. Sedangkan panjang/tingginya sekitar 10-19 meter.

Manfaat Bambu Ampel

• rebungnya sebagai sayur
• walaupun batangnya gampang rapuh/brubukan/kurang kekal akan tetapi bambu ampel juga sanggup dimanfaatkan sebagai materi bangunan
• pagar/jaro
• dan lain-lain

4. Bambu/Pring Petung ( dendrocalamus asper )

Bambu Petung/Betung ( dendrocalamus asper )

Bambu petung/betung atau dendrocalamus asper yakni salah satu jenis bambu yang mempunyai ukuran lingkar batang yang cukup besar dan termasuk ke dalam suku rumput-rumputan.Bambu betung mempunyai nama lokal yang berbeda di setiap wilayah di Indonesia menyerupai sebutan awi bitung (Sunda), pring petung (Jawa), awo petung (Bugis), dan bambu swanggi (Papua).

Tumbuhan bambu betung yang masih muda ditutupi oleh lapisan berwarna coklat dan bertekstur menyerupai kain beludru.Tinggi bambu betung sanggup mencapai 10 kaki sedangkan lingkar batangnya sanggup mencapai 8 inchi.Bambu betung mempunyai batang berkayu dan bernding tepal yaitu antara 11 hingga 20 mm.Bagian batang bambu betung bab bawah terdapat node dan terdapat akar udara.Batang bambu betung terdiri dari ruas-ruas, panjang setiap ruas bambu antara 20 hingga 45 cm serta berwarna hijau pucat dan tertutup rambut coklat pendek.Daun flora ini berbentuk tombak dengan panjang sekitar 15 cm hingga 30 cm dan lebarnya antara 10 mm hingga 25 mm.

Manfaat Bambu Petung antara lain :

• rebungnya sebagai sayur
• sebagai tiang penyangga rumah
• penyangga rangka atap
• tempat sajeng/alat nderes
• alat kesenian
• dan lain-lain

5. Bambu/Pring Kuning

Bambu Kuning 

Bambu kuningadalah salah satu tumbuhan dari kelompok bambu.Bambu jenis ini mempunyai ciri batang yang beruas-ruas, tinggi, dan batangnya berwarna kuning.Biasanya, bambu jenis ini hidup di lingkungan tropis. Di daerah Asia Tenggara, bambu jenis ini banyak dibudidayakan. Ia sering dijumpai di desa-desa, di pinggir-pinggir sungai, dan sebagai tumbuhan hiasan di perkotaan.

Bambu kuning sanggup diperbanyak dengan cara rhizoma, stek rumpun atau cabang, cangkok, dan kultur jaringan. Namun, cara termudah dan sering dilakukan yakni stek rumpun atau cabang.Umumnya, rumpun yang akan di stek yakni rumpun yang tidak terlalu muda atau tidak terlalu tua.Rebusan pada bambu ini mengandung saponin dan iavonoida.Tidak hanya itu, bambu kuning ini mengandung sumber potassium yang rendah kalori, serta mempunyai rasa bagus yang populer sebagai sumber protein dan nutrisi yang baik bagi tubuh.Bambu ini mempunyai khasiat mengobati bermacam jenis bisul dan pencegah hepatitis.

6. Bambu/Pring Tulup

Bambu tulup yakni bambu yang sangat menyerupai warnanya dengan bambu tali, perbedaannya terletak pada diameternya yang jauh lebih kecil dan tingginya yang pada umunya maksimal 5 meter. Jarak antara ruas yang satu denga yang lain cukup panjang.

Manfaat Bambu Tulup

• membuat tulup. Tulup yakni alat permainan tradisional, bambu tulup dibentuk tulup dengan cara memotong ruasnya. Cara memainkan tulup yakni dengan meniup lubang bambu dengan kencang sehingga peluru yang biasanya berupa butiran tanah liat/kacang hijau sanggup keluar alasannya tekanan udara dari tiupan tersebut.
• membuat seruling/suling bambu
• membuat peluit/sempritan yang dimasukkan pada balon atau yang sering disebut dengan toet-toet
• kerajinan

Tweet

Rindu Muza

Blogger yang senang mempelajari hal-hal baru seputar Blog, SEO dan Bisnis Online.

Subscribe to receive free email updates: