Di Indonesia, teratai juga dipakai untuk menyebut tumbuhan dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tumbuhan genus Nelumbo menyerupai seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih sampai kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
1. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai berongga yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Fungsi ciri khusus ini yaitu memudahkan zat masakan yang diserap oleh akar ditransfer ke batang dan daun serta memudahkan transfer oksigen dari daun ke tangkai dan akar.
2. Tumbuhan teratai mempunyai batang berongga yang fungsinya sebagai tempat menyimpan oksigen untuk bernafas dan memudahkan teratai mengapung di air
3. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun yang berfungsi menjaga keseimbangan tumbuhan ini kalau terkena goyangan ( walaupun teratai hidup di air yang hening ), atau misal tumbuhan ini karam maka daunnya akan dengan gampang menyembul lagi ke permukaan air.
4. Daun berbentuk lingkaran atau bentuk oval yang lebar dan tipis yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Daun teratai yang bundar, lebar, dan tipis berfungsi memudahkan proses fotosintesis dan mengurangi penguapan.
5. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Spesies teratai
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis sampai kawasan subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di kawasan tropis berasal dari Mesir.
Demikian wacana Ciri Khusus Teratai dan Fungsinya. Semoga bermanfaat
0 Response to "5 Ciri Khusus Teratai Dan Fungsinya"
Post a Comment