Program Guru Pembelajar Kemdikbud via Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan dalam sambutan pada Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2015 mengajak seluruh guru untuk menjadi Guru Pembelajar, guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi penerima didiknya, guru yang hadir mengirimkan pesan harapan, guru yang makin menjadi tumpuan ihwal ketangguhan, optimisme, dan keceriaan. Guru merupakan seorang pembelajar yang secara terus menerus berguru untuk meningkatkan kualitas dirinya.
Guru merupakan role model atau tumpuan bagi para penerima didik sehingga tampilan awal guru sangat besar lengan berkuasa terhadap kelanjutan pembelajaran para penerima didik. Guru sanggup menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan banyak sekali masukan konkret yang didapat dari banyak sekali sumber belajar. Pengetahuan dan pengalaman sanggup diperoleh dari buku-buku, televisi, dunia maya/internet, kegiatan seminar pendidikan, serta pendidikan dan pelatihan.
Dalam proses belajarnya, guru menghasilkan karya dan penemuan yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi penerima didik dan mereka bukan sekadar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya. Guru bukan hanya seorang pengajar tetapi lebih dari itu guru merupakan pendidik. Sebagai pendidik guru harus mempunyai banyak sekali kemampuan sebagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai pendidik yang profesional.
Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus berguru selama beliau berprofesi sebagai pendidik, sebagai berikut.
1. Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalitas mempunyai kesempatan untuk membuatkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan berguru sepanjang hayat.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus berguru menyesuaikan diri dengan hal-hal gres yang berlaku ketika ini. Dalam kondisi ini, seorang guru dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan banyak sekali perubahan yang baru. Adapun kemampuan tersebut bisa diperoleh melalui pelatihan, seminar maupun melalui studi kepustakaan.
3. Karakter penerima didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang dipakai pada penerima didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada penerima didik generasi sekarang. Oleh alasannya yaitu itu, cara ataupun metode pembelajaran yang dipakai guru harus diubahsuaikan dengan kondisi penerima didik ketika ini.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, guru pembelajar harus terus belajar, bisa menyesuaikan diri dengan perubahan, dan sanggup menginspirasi penerima didik menjadi subjek pembelajar berdikari yang bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif.
Guru merupakan role model atau tumpuan bagi para penerima didik sehingga tampilan awal guru sangat besar lengan berkuasa terhadap kelanjutan pembelajaran para penerima didik. Guru sanggup menyajikan proses pembelajaran yang menarik, memberi motivasi, dan menginspirasi dari pengetahuan dan pengalaman guru yang senantiasa diperbaharui dengan banyak sekali masukan konkret yang didapat dari banyak sekali sumber belajar. Pengetahuan dan pengalaman sanggup diperoleh dari buku-buku, televisi, dunia maya/internet, kegiatan seminar pendidikan, serta pendidikan dan pelatihan.
Dalam proses belajarnya, guru menghasilkan karya dan penemuan yang mencerahkan untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menumbuhkan semua potensi penerima didik dan mereka bukan sekadar bisa meraih, tetapi bisa melampaui cita-citanya. Guru bukan hanya seorang pengajar tetapi lebih dari itu guru merupakan pendidik. Sebagai pendidik guru harus mempunyai banyak sekali kemampuan sebagai kompetensi yang harus dimiliki sebagai pendidik yang profesional.
Ada beberapa alasan mengapa seorang guru harus terus berguru selama beliau berprofesi sebagai pendidik, sebagai berikut.
1. Profesi guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalitas mempunyai kesempatan untuk membuatkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan berguru sepanjang hayat.
2. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menuntut guru untuk harus berguru menyesuaikan diri dengan hal-hal gres yang berlaku ketika ini. Dalam kondisi ini, seorang guru dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan banyak sekali perubahan yang baru. Adapun kemampuan tersebut bisa diperoleh melalui pelatihan, seminar maupun melalui studi kepustakaan.
3. Karakter penerima didik yang senantiasa berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang guru. Metode pembelajaran yang dipakai pada penerima didik generasi terdahulu akan sulit diterapkan pada penerima didik generasi sekarang. Oleh alasannya yaitu itu, cara ataupun metode pembelajaran yang dipakai guru harus diubahsuaikan dengan kondisi penerima didik ketika ini.
Berdasarkan alasan tersebut di atas, guru pembelajar harus terus belajar, bisa menyesuaikan diri dengan perubahan, dan sanggup menginspirasi penerima didik menjadi subjek pembelajar berdikari yang bertanggungjawab, kreatif, dan inovatif.
0 Response to "Pengertian Dan Agenda Guru Pembelajar"
Post a Comment