Attitude Toward Honesty
Sifat jujur dalam dunia kerja disebut juga dengan attitude toward honesty. Selain hardskills ibarat kemampuan intelektual dan prestasi akademik, ternyata banyak perusahaan yang mencari karyawan dengan softskills sifat jujur ini. Memiliki sifat jujur tentunya menjadi poin plus biar pelamar kerja gampang diterima di perusahan besar bahkan sekelas BUMN.
Sifat jujur sendiri harus dimiliki oleh semua kalangan dalam sebuah perusahaan. Mulai dari tingkat atasan sampai bawahan. Contoh sederhana kejujuran tersebut antara lain :
-Bagi karyawan bersikap jujur contohnya yaitu bersikap apa adanya terhadap atasan, mengerjakan kiprah yang diberikan oleh atasan dengan baik, tidak melimpahkan kesalahan pada pihak lain, dan berani bertanggung jawab atas tindakan yang telah dilakukannya.
-Bagi pihak atasan, sifat jujur ini bisa berupa memperlihatkan hak-hak karyawan sesuai dengan yang telah dijanjikan tanpa berusaha untuk mengurangi atau menutup-nutupinya. Selain itu, atasan yang jujur juga tidak akan melaksanakan tindakan curang demi mencapai tujuan perusahaan.
Sifat jujur yang terjalin antara atasan dan karyawan akan membuat perusahaan bisa berjalan terus dan membuat iklim kerja yang harmonis.
Cara Menumbuhkan Sifat Jujur dalam Diri
Meskipun teori perihal sifat jujur terlihat gampang dan remeh, namun untuk mewujudkan sifat jujur dalam diri kita tidaklah semudah yang dijelaskan dalam teori. Untuk menumbuhkan sifat jujur dalam diri seseorang, dibutuhkan waktu adaptasi yang lama. Bahkan kita niscaya sudah dari kecil diajarkan untuk bersifat jujur oleh orangtua.
Meskipun terlihat sulit, namun bukan tidak mungkin bagi kita untuk menumbuhkan sifat jujur dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk melatih diri sendiri mempunyai sifat jujur, diantaranya yaitu :
1. Mulailah Jujur terhadap Diri Sendiri
Untuk bisa bersifat jujur, hal pertama yang harus dimulai yaitu dari diri sendiri. Mulaillah membiasakan untuk jujur terhadap diri sendiri. Misalnya saja mulai jujur mengakui apa saja kekurangan diri kita. Apa saja sifat negatif yang sering menghambat langkah kita. Dengan bersifat jujur terhadap diri sendiri, Anda akan mulai bisa menilai kemampuan dan memperbaiki diri.
2. Mengantisipasi Segala Perbuatan yang Membuat Kita Bisa Merasa Bersalah
Sekali kita membuat kebohongan, maka akan diharapkan kebohongan lain untuk menutupinya. Semakin lama, akan semakin banyak kebohongan-kebohongan yang harus kita lakukan untuk menutupi segala kebohongan sebelumnya.
Sekali kita berbohong, kita juga harus selalu mengingat-ingat apa kebohongan yang telah kita utarakan tersebut. Tentunya hal ini sangat menyiksa dan menimbulkan rasa bersalah yang berkepanjangan dalam diri kita.
Saat kita termakan untuk berbohong, ingatlah 2 poin penting di atas. Motivasilah diri bahwa Anda tidak akan sanggup kalau harus menanggung beban rasa bersalah dalam diri dan kalau harus terus mengingat-ingat kebohongan yang dilakukan. Lambat laun, kita akan mulai terbiasa untuk menghindari sifat bohong dan mulai berlaku jujur dalam keseharian.
3. Berhentilah Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Istilah “rumput tetangga lebih hijau” kerap kali menghinggapi diri kita ketika melihat orang lain dengan segala kelebihannya. Padahal, belum tentu orang lain tersebut memang benar-benar jauh lebih baik daripada diri kita sendiri.
Kecenderungan untuk membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain ini ternyata juga bisa menimbulkan sifat tidak jujur dalam diri seseorang. Bagaimana bisa? Ternyata, ketika kita memandang orang lain jauh lebih baik dari diri kita, contohnya dalam hal materi, kita akan terdorong untuk membuat kebohongan-kebohongan gres biar diri kita dianggap sama atau bahkan jauh lebih baik dari orang tersebut.
Kita akan sering membual kepada orang lain untuk memperlihatkan bahwa diri kita yaitu yang terbaik dibandingkan dengan yang lainnya. Lama-lama, kita pun akan berusaha menjatuhkan orang lain biar diri kita sendiri dianggap jauh lebih baik. Kondisi ini sering sekali dijumpai dalam dunia kerja, dimana rekan kerja saling menjatuhkan demi terlihat baik dan berprestasi di mata atasannya.
Tentunya, iklim kerja ibarat ini sangat tidak sehat dan justru akan merugikan perusahaan dan karir Anda sendiri. Oleh alasannya yaitu itu, sifat jujur bisa dimulai dengan berhenti membanding-bandingkan diri Anda dengan orang lain. Kalau memang orang lain tersebut mempunyai keunggulan dibandingkan kita, maka kita harus jujur mengakuinya.
Bahkan, Anda pun bisa mengambil pelajaran berharga dari keunggulan orang tersebut dan berusaha berguru darinya. Sifat jujur ini tentunya akan semakin membuat diri Anda maju dan berprestasi.
4. Jujurlah dalam Bekerja
Pekerjaan disini bukan hanya dalam lingkup dunia kerja, namun bagi Anda yang masih berstatus mahasiswa atau pelajar, Anda juga wajib jujur dalam bekerja contohnya ketika mengerjakan ujian ataupun tugas.
Banyak orang yang masih berorientasi pada hasil, sehingga ia akan melaksanakan apapun untuk mencapai hasil tersebut, termasuk berbuat curang. Padahal kecurangan tersebut bisa merusak diri sendiri secara perlahan.
Jika Anda ingin menjadi orang yang lebih baik, maka mulailah untuk berani berlaku jujur ketika bekerja. Lakukan pekerjaan yang memang menjadi tanggung jawab Anda. Jika Anda sudah mempunyai beberapa anak buah di perusahaan, jangan mendelegasikan kiprah yang memang menjadi tanggung jawab Anda kepada anak buah. Sifat jujur ibarat ini akan membuat Anda dihargai orang lain dan Anda pun bisa membangun korelasi yang baik.
5. Jujur dalam Menjalankan Usaha
Bagi orang yang bergerak dalam bidang perjuangan dan jasa, kejujuran yaitu salah satu kunci untuk bisa mendapat hati konsumen. Pedagang yang jujur niscaya lebih disukai oleh pembeli dibandingkan dengan pedagang yang biasanya sering berlaku curang.
Begitu pun dalam dunia perjuangan lainnya baik berskala kecil maupun besar. Perusahaan yang mempunyai pemimpin jujur dan selalu menjalankan usahanya dengan jujur pula akan mendapat image yang positif di mata para konsumennya. Hal ini pastinya akan mensugesti penjualan produk dan jasa yang ditawarkan. Makara sekecil apapun perjuangan yang Anda tekuni, Anda harus selalu berlaku jujur dalam menjalankannya.
Itulah klarifikasi singkat terkait cara membiasakan diri untuk bisa bersifat jujur. Selamat mencoba.
0 Response to "Cara Menumbuhkan Sifat Jujur Dalam Diri Kita"
Post a Comment