Adapun bahasa Jawa halusnya/krama madya tidur yaitu tilem dan kromo inggilnya sare. Tilem digunakan untuk diri sendiri dan/atau untuk sobat sebaya maupun yang lebih muda, misalnya:
Bu, kulo/dalem ajeng tilem. ( Bu, aku mau tidur ), jadi tidak sopan kalau diucapkan "Bu, kulo ajeng sare".Sedangkan "sare" digunakan untuk orangtua, orang yang dihormati , dan orang yang lebih tua, misalnya:
Bu, Ibu wau sampun sare napa dereng?. ( Bu, Ibu tadi sudah tidur apa belum? ).Kaprikornus kalau untuk diri sendiri bahasa Jawa halusnya tidur yang sempurna dalam penggunaannya yaitu "tilem" dan kalau untuk orang lain yaitu "sare".
Beda lagi kalau bahasa Jawanya tidur untuk anak-anak, biasanya yang digunakan bukan turu, tilem, maupun sare, namun bahasa Jawa tidur untuk anak kecil yaitu bubu.
Artikel terkait:
0 Response to "Apa Bahasa Jawanya Tidur?"
Post a Comment