Image by: Pixabay |
15 Teknik Mengajar Guru Masa Kini
macam teori berguru dan pembelajaran sampaumur ini.
Oke, bagi Anda para guru dimanapun berada, berikut 15 Teknik Mengajar Guru Masa Kini yang sekiranya bisa diterapkan kepada para murid dalam teknik pembelajaran di kelas.
- Honesty
Pengajar harus menanamkan perilaku berani untuk menyatakan ketidaktahuan pada para siswanya. Dengan menanamkan perilaku berani dalam menyatakan ketidaktahuan, maka para siswa secara tidak pribadi diajarkan untuk berani mengakui kesalahan yang telah dilakukannya. Tugas guru yakni menunjukkan semangat siswanya yang berani berkata tidak tahu daripada harus mempermalukan siswanya di depan kelas ketika ia tidak bisa. Namun perlu diingat, pemberian apresiasi tersebut haruslah dilakukan dengan cara yang tepat, tidak seakan-akan menyetujui semua siswa yang sedikit-sedikit tidak tahu, lantaran hal tersebut juga berdampak pada matinya kreativitas siswa untuk mengambil resiko setiap apa yang dilakukan.
- Commenting On Student Question
Jangan membiarkan siswa menjawab tanpa diberikan apresiasi yang baik, walaupun siswa tersebut menjawab pertanyaan yang diajukan tersebut salah. Karena mereka yang telah berani menjawab pertanyaan, berarti mempunyai value lebih dibandingkan rekan-rekannya yang lain yang tidak berani menjawab. Apresiasi tersebut tak melulu berbentuk barang, ataupun sanjungan, namun dengan menunjukkan komentar bijak dan baik pun menjadi salah satu apresiasi yang sangat berkhasiat bagi siswa itu sendiri, ataupun siswa yang lainnya.
- Question & Answer Method
Ketika suasana kelas sedang membosankan tentu menciptakan tensi darah pengajar menjadi beku dan menciptakan suasana mengajar menjadi kaku. Salah satu teknik yang sanggup dilakukan untuk mencairkan suasana namun tetap apik yakni mengajukan pertanyaan. Pertanyaan sanggup dilakukan dengan cara yang tak biasa, sehingga menarik perhatian siswa. Cara bertanya ibarat dengan mengungkapkan fenomena ter-update yang dikomparasikan dengan pembelajaran adalah metode ampuh yang sanggup diterapkan. Teknik bertanya ini berkhasiat untuk menarik perhatian siswa dan membuatnya kasar untuk mendapatkan isu selanjutnya. Jangan biasakan tetap menerabas membaca buku teks, padahal siswa di belakang sudah tergeletak kepalanya di atas meja, lantaran mendengarkan khotbah ilmu monoton yang anda peragakan.
- Focus & Point Basis
Terkadang metode pembelajaran yang menerapkan slide dalam menjelaskan materi, tujuan awalnya yakni untuk membantu siswa untuk memahami apa yang dikhotbahkan. Namun yang terjadi ketika ini, media power point yang di berikan guru justru malah menjadi buku teks di dinding. Banyak dari guru yang mencampurkan banyak sekali tulisan, yang sebenarnya bisa di baca sendiri oleh para siswanya. Yang lebih anehnya, sebagian guru menjelaskan bahan juga membaca buku. Lantas buat apa power point tersebut? Menggunakan power point cobalah fokus terhadap inti dari point yang ada, dengan mengkomparasikan beberapa video singkat atau musik, lantaran hal tersebut sangat bermanfaat untuk membangkitkan gairah siswa yang tengah bosan mendengarkan bahan dari pagi hingga sore.
- Self Reflection
Mempersilahkan siswa menjawab pertanyaan yang dilontarkan siswa tersebut untuk membantunya mengasah pola pikir. Selain membantu mengasah pola pikir siswa, metode ini juga berkhasiat untuk mendidik siswa untuk ikut serta menunjukkan solusi dari sebuah duduk kasus yang ia ajukan. Fungsi guru yakni sebagai penuntun dan pembimbing kalau tanggapan dari apa yang ia olok-olokan sendiri kurang tepat.
- Reasoning & Argumentation
Menjabarkan alasan dari suatu bahan yang dianggap sulit semoga siswa semakin paham. Dengan menerapkan langkah ini, akan menciptakan murid paham secara menyeluruh dari bahan yang disampaikan oleh guru di depan kelas. Sangat penting untuk memakai reasoning argumentation dalam menjelaskan materi-materi sulit, lantaran apabila bahan sulit tak dijabarkan secara mendalam dengan banyak sekali alasan dan argumentasi valid di lapangan, menciptakan siswa menganggap Anda hanya omong besar.
- Picture & Group Technology
Di jaman modern yang serba digital ketika ini, tentu metode pembelajaran yang masih memakai cara kuno, hanya sekedar khotbah satu arah akan sangat boros tenaga, bagi guru itu sendiri. Mungkin niat kebaikan tanpa tulus tulus ingin mencerdaskan anak bangsa melalui khotbah satu arah tersebut tidaklah salah, namun penting untuk memahami aksara anak yang mengikuti perkembangan zaman. Ya, mengajar memakai sumbangan media gambar atau goresan pena merupakan salah satu ikhtiar seorang guru berinovasi dalam pembelajaran. Maka sangat dianjurkan bagi para guru, atau bahkan dosen segaligus melek tekhnologi, atau kalau tidak bisa mintalah sumbangan pada rekan anda yang sedikit paham pada tekhnologi untuk menyiapkan materi.
- Body Language
Dengan memanfaatkan body language yang sempurna dan ekspresif sangat bermanfaat dalam memahamkan siswa terhadap bahan yang disampaikan. Dengan memakai body language yang pas dan sempurna bahkan sedikit atraktif, memudahkan siswa dalam membuatkan imajinasinya terhadap apa yang dijelaskan oleh guru di depan. Selain itu dengan memanfaatkan body language, berfungsi dalam menarik perhatian para siswa/ siswi. Menggunakan gerakan-gerakan badan supaya penyampaian lebih jelas, menarik perhatian siswa serta gampang untuk diingat.
- Teaching Motivating
Model ini merupakan model yang dikembangkan oleh jhon M. Keller, dari Florida State University pada tahun 1983-1987. Model ini pun mempunyai empat taktik pokok di dalamnya untuk memotivasi pembelajaran yaitu; Attention yang berkaitan dengan pemeliharaan terhadap minat, keingintahuan, dan juga perhatian.
- Analogy & Case Study
Teknik mengajar dengan menunjukkan rujukan studi masalah menurut hal-hal yang ada di sekitar. Dengan melaksanakan analogi dan studi masalah secara tepat, siswa akan gampang untuk membayangkan kegunaan bahan yang disampaikan dalam kehidupan sehari-hari. Hindari penggunaan analogi ataupun case study yang asing bagi siswa. Karena hal itu malah justru akan semakin membingungkan para siswa mendapatkan materi.
- Story Telling
Mengajar dengan cara ibarat orang bercerita sehingga siswa tertarik dan gampang memahami. Dengan cara ini Anda mempunyai keunggulan untuk menarik interest para siswa. Dengan alur dongeng yang pandai dan apik bahkan secara tidak pribadi anda sanggup mensugesti para siswa semoga mereka antusias memperhatikan setiap bahan yang Anda ucapkan.
- Discussion & Feedback
Dengan melaksanakan diskusi akan sangat membantu dalam melibatkan siswa-siswa yang selama ini kurang aktif ketika di dalam kelas. Selain itu di tengah diskusi yang dilakukan para siswa, berilah feedback hasil dari diskusi mereka. Memberikan tanggapan dengan menciptakan rujukan yang gampang dipahami oleh siswa, juga salah satu dari feedback yang sanggup dilakukan.
- Scanning & Levelling
Memahami tolong-menolong setiap anak mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, sehingga setiap siswa tidak sanggup diberikan metode yang sama. Oleh alasannya yakni itu cobalah cara mengajar dengan memahami dan menyesuaikan dengan tingkat kecerdasan para siswa.
- Applied Learning
Menggunakan metode praktek yang dicontohkan oleh guru dan kemudian dilakukan sendiri oleh siswa. Cara ini yakni pengaplikasian yang bisa untuk mempertahankan isu yang telah di berikan pada siswa dalam memorinya.
- Active Interaction
Mengajar sembari aktif berinteraksi dengan siswa, ibarat melaksanakan kontak mata, mengatur nada bicara, dan lain-lain. Dengan begitu kedekatan dan ikatan emosional antara siswa dan guru juga akan terjalin dengan baik.
Sumber: http://www.psikoma.com/
Sumber: http://www.psikoma.com/
0 Response to "Teknik Mengajar Guru Kurun Kini"
Post a Comment