Tingkatkan Budaya Literasi, Mendikbud Ingatkan Pentingnya Kualitas Isi Buku
Untuk mendukung gerakan literasi yang ketika ini tengah menjadi salah satu aktivitas utama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar forum diskusi bersama Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) di kantor Kemendikbud Jakarta, (18/1/2017). Agenda yang dibahas dalam diskusi ini antara lain ialah panduan penjenjangan buku.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, dalam sambutannya menuturkan bahwa penjenjangan dalam pembukuan merupakan satu hal yang penting. Namun, ia juga mengingatkan wacana pentingnya menjaga isi/ kualitas dari buku itu sendiri.
“Jangan hingga hanya fokus pada penjenjangan, tapi inti dari bahan-bahan bacaannya juga diperhatikan,” pesan Mendikbud.
Selain itu, Menteri Muhadjir juga memberikan selain penjenjangan, penting juga untuk membahas wacana bagaimana membangun kultur membaca di lingkungan sekolah.
“Karena itu, sebenarnya kita tidak sekadar bicara wacana problem penjenjangan saja di sekolah, tetapi juga bagaimana membangun paradigma gres di sekolah biar ada kultur baca di lingkungan sekolah,” jelasnya.Ketua IKAPI Rosidayati Rozalina menyampaikan bahwa untuk mendukung program membaca 15 menit, dibutuhkan ketersediaan buku yang memenuhi kualitas, kelayakan, dan kesesuaian buku sesuai jenjang usia pembacanya.
“Karena itu diharapkan aliran atau panduan untuk menerbitkan buku-buku non-teks biar sesuai dengan usia dan kelas para pembacanya,” terangnya.
Dalam diskusi ini diharapkan menghasilkan gagasan-gagasan yang sanggup menjadi materi dalam meningkatkan perkembangan pendidikan di Indonesia dalam bidang perbukuan.
0 Response to "Mendikbud Ingatkan Pentingnya Kualitas Isi Buku"
Post a Comment