Berikut ini rangkuman atau ringkasan materi pelajaran IPA untuk Kelas 8 SMP/MTs yang bisa anda secara pribadi biar sanggup mengingat kembali setiap materi yang telah diajarkan.
Bab 1 Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
Metabolisme badan menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ badan yang mengeluarkan zat sisa disebut organ ekskresi berupa kulit, ginjal, hati, dan paru-paru.
Kulit mengekskresikan keringat yang mengandung air, lemak, urea, dan garam. Ginjal mengekskresikan urin. Urin dibuat melalui proses filtrasi pada glomerulus, reabsorbsi pada tubulus ginjal, serta augmentasi. Hati mengekskresikan empedu sebagai hasil perombakan sel-sel darah merah. Paru-paru mengekskresikan karbon dioksida dan uap air.
Alat ekskresi sanggup mengalami gangguan, contohnya ginjal mengalami kencing batu, diabetes melitus, nefritis, dan hematuria. Sistem reproduksi pria terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin penggalan luar terdiri dari penis dan skrotum. Sedangkan alat kelamin penggalan dalam terdiri dari testis, epididimis, vas deferens, prostat, vesika seminalis, dan kelenjar bulbouretral. Scrotum menghasilkan sperma sebagai sel kelamin jantan.
Sistem reproduksi perempuan terdiri dari alat kelamin dalam dan alat kelamin luar. Alat kelamin luar terdiri dari lubang vagina, labia mayora, labia minora, mons pubis dan klitoris. Sedangkan alat kelamin dalam terdiri ovarium, tuba falopii (oviduk), dan uterus (rahim). Ovarium menghasilkan sel telur/ovum sebagai sel kelamin betina.
Bila terjadi pembuahan sel telur oleh sperma, maka akan terjadi kehamilan. Namun bila tidak, endometrium pada dinding rahim akan meluruh sehingga perempuan mengalami menstruasi. Sistem reproduksi sanggup mengalami gangguan, contohnya terinfeksi penyakit AIDS, sifilis, dan gonore.
Sistem koordinasi pada insan terdiri dari sistem saraf, sistem indera, sistem hormon. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. Sistem saraf sadar dibedakan menjadi sistem saraf sentra dan sistem saraf tepi. Sistem saraf tak sadar terdiri dari sistem saraf simpatetik dan sistem saraf parasimpatetik. Alat indera insan terdiri dari indera penglihatan (mata), indera pendengaran dan keseimbangan (telinga), indera penciuman/pembau (hidung), indera pengecap (lidah), dan indera peraba dan perasa (kulit).
Sistem endokrin menghasilkan hormon yang berfungsi untuk mengatur acara tubuh, metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada insan mencakup kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, adrenal, pankreas, dan kelenjar kelamin.
Bab 2 Kelangsungan Hidup Organisme
Untuk menjaga kelangsungan hidup dan melestarikan jenisnya, maka setiap makhluk hidup harus sanggup beradaptasi, lolos dalam seleksi alam, dan sanggup berkembang biak.
Adaptasi yakni kemampuan suatu organisme untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan. Adaptasi sanggup dilakukan dengan tiga cara, yaitu pembiasaan morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Semakin tinggi kemampuan beradaptasi, semakin tinggi kemungkinan kelangsungan hidupnya.
Seleksi alam yakni proses kelulushidupan suatu organisme terhadap perubahanperubahan yang terjadi di alam. Alam melaksanakan seleksi terhadap jenis-jenis organisme yang hidup, sehingga organisme yang tidak bisa menyesuaikan diri tidak akan sanggup bertahan hidup.
Perkembangbiakan merupakan kemampuan untuk menghasilkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan mempunyai ciri khas menyerupai induk, sehingga dengan berkembang biak, kelestarian jenisnya sanggup dipertahankan. Perkembangbiakan sanggup terjadi secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
Perkembangbiakan tingkat sel terjadi melalui pembelahan sel. Pembelahan sel pada sel-sel badan berlangsung secara mitosis, sedangkan pembelahan sel pada pembentukan gamet (sel-sel kelamin) terjadi secara meiosis.
Bab 3 Pewarisan Sifat
Gen dan kromosom merupakan substansi yang bertanggung jawab terhadap pewarisan sifat kepada keturunannya. Gen terdapat di dalam lokus-lokus kromosom, dan kromosom pada sel eukariotik terdapat di dalam inti sel.
Jumlah kromosom setiap makhluk hidup berbeda-beda. Kromosom pada sel badan umumnya bersifat diploid (2n), sedangkan kromosom pada sel kelamin bersifat haploid (n). Kromosom yang memilih sifat selain jenis kelamin disebut autosom, sedangkan sel yang memilih jenis kelamin suatu individu disebut gonosom atau kromosom seks.
Persilangan monohibrid yakni persilangan dengan memperhatikan satu sifat beda. Perbandingan genotipe pada F2 yakni 1 : 2 : 1. Persilangan monohibrid ada yang bersifat mayoritas – resesif (perbandingan fenotipe F2 = 3 : 1) dan ada yang bersifat intermediet (perbandingan fenotipe F2 = 1 : 2 : 1)
Persilangan dihibrid merupakan persilangan dengan memperhatikan dua sifat beda. Perbandingan fenotipe pada F2 yakni 9 : 3 : 3 : 1. Pada manusia, terdapat beberapa sifat dan penyakit yang bersifat menurun. Misalnya yakni albino, sifat pengecap PTC, kencing manis, golongan darah, buta warna, hemofili, dan polidaktili. Penyakit genetis bersifat menurun dan tidak sanggup disembuhkan, tetapi sanggup dihindari dengan memperhatikan silsilah keluarga.
Bab 4 Bioteknologi
Bioteknologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan organisme, sistem, atau proses biologi untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang mempunyai kegunaan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia. Bioteknologi berkembang dari bioteknologi konvensional menjadi bioteknologi modern.
Mikroorganisme berperan penting dalam bioteknologi, yaitu memproduksi materi pangan berprotein tinggi, berperan dalam proses pembuatan banyak sekali materi pangan, serta dimanfaatkan dalam banyak sekali industri menyerupai industri masakan dan minuman, industri farmasi dan obat-obatan, dan industri energi dan pertambangan.
Contoh bioteknologi dalam bidang pertanian yakni cara bercocok tanam secara hidroponik dan aeroponik, pemanfaatan kultur jaringan untuk menghasilkan bibit tumbuhan unggul, dan dalam bidang peternakan dengan menunjukkan vaksin, pakan bergizi tinggi, hormon pertumbuhan, binatang transgenik, dan teknologi induk buatan.
Bioteknologi reproduksi berupaya membuatkan binatang dan tumbuhan unggul untuk kesejahteraan insan dan menjaga keseimbangan populasi. Beberapa pola bioteknologi reproduksi yakni iseminasi buatan, teknolobi bayi tabung, dan kloning.
Bab 5 Listrik
Listrik statis yakni listrik yang muatan-muatannya tidak mengalir atau ada dalam keadaan diam. Dalam sistem satuan internasional (SI), satuan muatan yakni Coulomb (C). Muatan listrik elementer dari sebuah elektron, proton, dan neutron yakni sebagai berikut. Muatan elektron = –1,6 × 10-19 Coulomb Muatan proton = +1,6 × 10-19 Coulomb Muatan neutron = 0 (tidak bermuatan) Hukum Coulomb menyatakan bahwa besarnya gaya tarik-menarik atau tolak-menolak antara dua benda yang bermuatan listrik sebanding dengan hasil kali kedua muatan tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan tersebut.
Medan listrik yakni kawasan di sekitar benda bermuatan listrik yang ditunjukkan dengan garis gaya listrik. Garis-garis gaya berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Garis-garis gaya listrik pada muatan positif bergerak ke luar. Sedangkan pada muatan negatif garis-garis gayanya menuju pusat.
Besarnya gaya Coulomb yang dialami oleh sebuah muatan uji q jawaban adanya muatan Q dibagi dengan besarnya muatan uji q. Kuat arus listrik didefinisikan sebagai banyaknya muatan listrik yang mengalir setiap sekon, dilambangkan dengan I dan satuannya yakni ampere (A). Untuk mengukur berpengaruh arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter. I Q t =
Komponen listrik yakni alat-alat yang digunakan untuk menciptakan sebuah peranti dan sanggup berfungsi jikalau dialiri arus listrik. Rangkaian dari beberapa komponen listrik disebut rangkaian listrik. Rangkaian listrik terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel.
George Simone Ohm (1789–1854) meneliti kekerabatan antara potensial listrik (V), berpengaruh arus (I), dan kendala listrik (R). Secara matematis, Hukum Ohm dituliskan sebagai berikut. R V I =
Konduktor yakni bahan-bahan yang sanggup menghantarkan arus listrik dengan baik, isolator yakni bahan-bahan yang sama sekali tidak sanggup menghantarkan arus listrik, dan semikonduktor merupakan materi yang bersifat di antara isolator dan konduktor.
Bab 6 Sumber Arus Listrik dan Energi Listrik
Gaya gerak listrik atau tegangan yakni gaya dari sumber arus listrik pada elektron sehingga elektron dari sebuah atom materi sanggup bergerak.
Sumber arus listrik dibedakan menjadi elemen primer dan elemen sekunder. a. Elemen primer merupakan sumber arus listrik yang bersifat sekali pakai, contohnya baterai. b. Elemen sekunder merupakan sumber arus listrik yang sanggup diperbaharui, contohnya akumulator. Tegangan listrik yakni beda potensial antara dua buah kutub sumber tegangan. Alat untuk mengukur tegangan disebut voltmeter.
Energi listrik sanggup diubah menjadi majemuk energi lain yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.
- Perubahan energi listrik menjadi energi kalor digunakan pada alat-alat menyerupai setrika listrik, kompor listrik, solder, dan teko listrik.
- Perubahan energi listrik menjadi cahaya digunakan pada lampu listrik untuk penerangan.
- Perubahan energi listrik menjadi energi gerak digunakan pada alat-alat menyerupai kipas angin, bor listrik, gergaji listrik, dan mesin jahit listrik.
- Tidak menyalakan lampu di siang hari.
- Mematikan televisi jikalau tidak ditonton.
- Mematikan alat-alat listrik sesudah tamat dipakai.
- Menggunakan lampu hemat energi menyerupai lampu neon.
- Memakai alat-alat listrik yang mempunyai daya rendah.
Bab 7 Kemagnetan
Kemagnetan yakni tarikan yang ditimbulkan magnet pada benda-benda magnetik. Tarikan tersebut dinamakan gaya magnetik. Ujung-ujung magnet selalu menunjuk kutub utara dan kutub selatan magnet yang arahnya sedikit menyimpang dari kutub-kutub bumi. Sudut penyimpangan disebut sudut deklinasi, sedangkan sudut antara kutub magnet dengan arah horisontal disebut sudut inklinasi.
Bahan-bahan yang bersifat magnetik sanggup dibuat menjadi magnet dengan tiga cara, yaitu digosok, dialiris arus listrik, dan induksi elektromagnetik.
Medan magnet yakni kawasan di sekitar magnet yang mengakibatkan sebuah muatan bergerak di sekitarnya mengalami suatu gaya. Medan magnetik ditandai dengan garis gaya magnetik yang berarah dari kutub utara menuju kutub selatan.
Gaya Lorentz yakni yang dialami sebuah penghantara yang dialiri arus listrik dalam suatu medan magnetik. Arah gaya Lorentz ditentukan dengan kaidah tiga jari ajun (ibu jari, telunjuk, jari tengah) yang saling tegak lurus.
Sifat kemagnetan antara lain dimanfaatkan dalam alat pengangkat rongsokan logam, bel listrik, relai, dan telepon.
Bab 8 Induksi Elektromagnetik
Gaya gerak listrik induksi atau ggl induksiBeda potensial yang disebabkan oleh perubahan jumlah garis gaya magnetik yang menembus kumparan. Jadi, besar kecilnya ggl induksi bergantung pada tiga faktor berikut.
- Banyaknya lilitan kumparan.
- Kecepatan gerak keluar-masuk magnet ke dalam kumparan.
- Kuat magnet batang yang digunakan.
Generator arus bolak-balik menghasilkan arus bolak-balik yang dinamakan arus AC (Alternating Current), sedangkan Generator arus searah menghasilkan arus searah yang dinamakan arus DC (Direct Current)
Transformator terdiri atas pasangan kumparan primer dan sekunder yang terpisah dan dililitkan pada inti besi lunak yang terbuat dari plat besi yang disusun berlapis-lapis. Pada transformator, perbandingan tegangan sama dengan perbandingan banyaknya lilitan. Besar daya listrik pada kumparan primer dan kumparan sekunder suatu transformator yakni sebagai berikut. Pada kumparan primer: Pp = Vp · Ip dan pada kumparan sekuner: Ps = Vs · Is Berdasarkan tegangan listrik yang dihasilkan, trafo dibedakan menjadi trafo step up dan trafo step down.
Efisiensi transformator yakni perbandingan antara daya listrik yang keluar dari transformator dan daya listrik yang masuk ke transformator.
Bab 9 Tata Surya
Tata surya yakni kumpulan benda-benda langit menjadi satu kesatuan dan membentuk sebuah sistem yang sangat teratur. Anggota-anggota tata surya mencakup Matahari, Planet, Asteroid, Komet, Meteor, dan Satelit. Bintang yakni benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Matahari yakni termasuk bintang. Sumber energi Matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti atom Hidrogen membentuk inti-inti atom Helium. E = m × c2
Matahari tersusun oleh beberapa kawasan yang berbeda, yaitu atmosfer, fotosfer, dan inti Matahari. Bumi terdiri atas tiga bagian, yaitu udara (atmosfer), air (hidrosfer), dan penggalan padat (litosfer).
Bumi melaksanakan rotasi pada sumbunya dengan periode 1 hari (23 jam, 56 menit, dan 4,09 detik). Akibat adanya rotasi Bumi antara lain terjadinya siang dan malam, gerak semu harian benda langit, terjadinya pemepatan bentuk Bumi di kawasan kutub dan penggembungan di kawasan ekuator, dan terjadinya perbedaan waktu.
Bumi melaksanakan revolusi terhadap Matahari yang menjadikan antara lain terjadinya pergantian musim, perubahan lamanya siang dan malam, gerak semu Matahari, dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda setiap bulan.
Bumi terdiri dari tiga penggalan utama yaitu litosfer, hidrosfer, dan atmosfer. Pada lapisan litosfer terjadi proses-proses jawaban kondisi lingkungan, antara lain pelapukan batuan dan pemanasan global.
Bab 10 Litosfer dan Atmosfer
Bumi tersusun dari tiga lapisan, yaitu kulit bumi, mantel bumi, dan inti bumi. Kulit bumi atau litosfer yakni lapisan bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan. Litosfer terdiri dari kerak daratan dan kerak lautan.
Batuan di permukaan bumi sanggup dibedakan menjadi tiga menurut proses pembentukannya, yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan batuan malihan (metamorfosis).
Permukaan bumi dengan proses alamiah yang digerakkan oleh suatu tenaga alamiah yang berasal dari dalam bumi (endogen) dan tenaga alamiah dari luar bumi (eksogen). Kedua tenaga alamiah ini sanggup menunjukkan manfaat maupun dampak bagi perkembangan bumi.
Atmosfer yakni lapisan gan yang menyelimuti permukaan bumi. Sifat-sifat atmosfer antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, hanya sanggup dirasakan dalam bentuk angin. b. Dinamis dan lentur sehingga sanggup mengembang dan mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi. d. Mempunyai berat sehingga sanggup menimbulkan tekanan.
Gas yang membentuk udara di atmosfer dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen (gas konstan) dan gas yang jumlahnya berubah (gas variabel).
Menurut ketinggiannya, atmosfer terdiri dari empat lapisan sebagai berikut.
- Troposfer, dengan ketinggian 0 – 16 km.
- Stratosfer, dengan ketinggian 16 – 50 km.
- Mesosfer, dengan ketinggian 50 – 80 km.
- Termosfer atau ionosfer, dengan ketinggian lebih dari 80 km.
Iklim yakni keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang relatif luas dan waktu yang relatif usang (puluhan tahun). Ilmu yang mempelajari iklim yakni klimatologi.
Baca juga : Rangkuman Materi Pelajaran PKn Kelas 9 SMP/MTs
Semoga setiap rangkuman yang saya bagikan melalui blog sederhana ini sanggup menunjukkan manfaat buat pembaca setia blog bukupaket.com ini. Dan untuk rangkuman materi IPA kelas 9 ini khususnya sanggup membantu kalian dalam menghadapi ujian yang ada di sekolah sehingga mendapat nilai yang bagus. Selamat berguru semoga sukses selalu. Aminnn
0 Response to "Download Rangkuman Bahan Ipa Kelas 9 Smp/Mts Semester 1/2 Lengkap"
Post a Comment