Manfaat Kegiatan Mengarang Cerita pada Hari Pertama Masuk Sekolah
1. Menyegarkan Pikiran Siswa
Di hari pertama masuk sekolah sehabis siswa libur panjang, pada umumnya konsentrasi siswa terhadap pelajaran belum dapat 100%, oleh alasannya ialah itu acara apersepsi yang melibatkan pengalaman siswa ketika liburan cukup diharapkan guna menyegarkan pikiran siswa untuk kembali fokus dengan mata pelajaran sekolah.
Kegiatan persiapan mengarang
Sebelum memberi kiprah mengarang biasanya para Guru bertanya kepada siswa, misalnya:
- apakah kemarin acara liburan belum dewasa menyenangkan?
- kemarin belum dewasa bertamasya/plesir kemana saja?
- coba ceritakan pengalaman belum dewasa sewaktu liburan!
2. Mengenal Kembali Lingkungan Sekolah dan Warga Sekolah
Setelah liburan panjang, siswa membutuhkan waktu untuk lebih dekat lagi dengan lingkungan sekolah dan warga sekolah.
Walaupun siswa paling usang 1 bulan tidak menginjakkan kakinya di lingkungan sekolah, namun tak jarang dari mereka merasa aneh dengan kondisi sekolah.
Selain itu, sehabis cukup usang tidak bertemu dengan kepala sekolah, guru, karyawan sekolah, dan teman-temannya, sangat mungkin para siswa merasa perlu penyesuaian kembali.
Nah, coba Anda bayangkan sewaktu Anda bertemu sahabat yang cukup usang tidak bertemu, ahaa sok niscaya Anda awalnya perlu mengikuti keadaan dengan tema dongeng ataupun pertanyaan awal yang cocok ketika jumpa perdana.
Jadi, tidak hanya siswa gres yang membutuhkan acara MOS/PLS, ternyata siswa usang yang gres masuk di hari pertama pun membutuhkannya walaupun jenis kegiatannya berbeda dengan acara Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi akseptor didik baru.
Lalu, apa hubungannya sih antara acara mengarang dengan penyesuaian lingkungan/warga sekolah?
Ahaa, kiprah mengarang untuk siswa, memperlihatkan bahwa guru peduli dengan acara siswanya di luar sekolah. Dengan kepedulian guru, maka siswa akan ingin tau juga dengan acara gurunya sewaktu liburan. Dala kondisi ini terjadilah komunikasi/tanya jawab antara guru dan siswa sehingga dapat menumbuhkan keakraban yang kuat.
3. Menambah Ilmu Pengetahuan
Pengalaman liburan siswa yang dituangkan dalam goresan pena tentunya antara siswa yang satu dengan lainnya berbeda. Setelah karangan dikumpulkan, guru dapat menyuruh beberapa siswa untuk membacakan hasil mengarangnya di depan kelas, sehingga siswa yang lain dapat mengambil pesan yang tersirat maupun ilmunya dari dongeng pengalaman temannya.
Demikian sekilas ihwal Adat Tugas Mengarang dari Guru kepada Siswa di Hari Pertama Masuk Sekolah. Semoga semangat mencar ilmu Anda meningkat.
0 Response to "Biasanya Hari Pertama Masuk Sekolah Disuruh Mengarang Oleh Bapak/Ibu Guru"
Post a Comment