Murid Sudah Jenderal, Kami Masih Saja Tetap Kopral
Semangat Pagi, Salam Informasi...
Seperti biasa, tiada habisnya membicarakan perihal nasib dan kesejahteraan guru honorer di Indonesia tercinta ini. Yang terkini, pada Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke-43 di Jakarta, malah menjadi ajang curhat para guru honorer kategori dua (K2).
Seperti biasa, tiada habisnya membicarakan perihal nasib dan kesejahteraan guru honorer di Indonesia tercinta ini. Yang terkini, pada Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka memperingati HUT PDI Perjuangan ke-43 di Jakarta, malah menjadi ajang curhat para guru honorer kategori dua (K2).
Seperti Soebandi, seorang guru honorer di Yogyakarta, dia mengaku sudah sekitar 30 tahun mengabdi menjadi seorang guru. Namun hingga ketika ini statusnya masih tetap saja sebagai guru honorer.
"Saya ini sudah puluhan tahun mengabdi di sekolah negeri dengan SK walikota. Gaji saya waktu itu Rp 90 ribu per bulan dan hingga ketika ini tidak lebih dari Rp 500 ribu," kicau Soebandi, ketua lembaga honorer K2 Jogja.
Soebandi juga tak lupa menyentil kesepakatan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi dalam Raker dengan Komisi II dewan perwakilan rakyat RI beberapa waktu yang lalu. Janji menteri, pengangkatan guru honorer K2 dilakukan sedikit demi sedikit semenjak 2016 hingga 2019. Namun, kesepakatan itu diingkari dengan alasan tidak ada dananya.
"Kami berharap Mendikbud dan Komisi X dapat memperjuangkan nasib 439 ribuan honorer K2. Kami sudah mengabdikan diri demi mencerdaskan anak bangsa, namun kesejahteraan kami tidak diperhatikan pemerintah," papar Soebandi.
[Baca Juga: Komisi X : Gaji Guru Honorer Bisa 3 Juta]
[Baca Juga: Komisi X : Gaji Guru Honorer Bisa 3 Juta]
"Saya ini mengajar di kota pendidikan, tapi ternyata tenaga kami tidak dihargai secara layak. Kami masih dibayar rendah. Mantan anak didik saya sudah jenderal, saya gajinya masih honor kopral," ketusnya lagi.Semoga dilema klasik ini segera dapat ditemukan jalan keluarnya biar terjadi win-win solution bagi kedua pihak, pemerintah dan para guru honorer. Semoga nasib dan kesejahteraan guru honorer semakin diperhatikan oleh pihak terkait demi ketenangan dalam mengajar anak didiknya.
0 Response to "Guru Honorer: Honor Kami Kurang Dari 500 Ribu"
Post a Comment