Kecakapan Kala 21

Namecheap.com
Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan terhadap TIK. Kecakapan tersebut sanggup dikembangkan melalui banyak sekali model pembelajaran berbasis kegiatan yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan bahan pembelajaran. Kecakapan  yang dibutuhkan di Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih tinggi (Higher Order Thinking Skills - HOTS) yang sangat dibutuhkan dalam mempersiapkan penerima didik dalam menghadapi tantangan global.

Apa saja Kecakapan Abad 21. Pada bab ini akan dibahas masing – masing kecakapan tersebut sebagai berikut.    

1. Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking and Problem Solving Skill


merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan KECAKAPAN ABAD 21

Kecakapan Abad 21 (XXI) yang pertama akan dibahas yaitu Kecakapan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah. Berpikir kritis bersifat mandiri, berdisiplin diri, dimonitor diri, memperbaiki proses berpikir sendiri. hal itu dipandang sebagai aset penting terstandar dan cara kerja dan cara berpikir dalam praktek Hal itu memerlukan komunikasi efektif dan pemecahan perkara dan juga kesepakatan untuk mengatasi perilaku egosentris dan sosiosentris bawaan (Paul and Elder, 2006:xviii).

Berpikir kritis berdasarkan Beyer (1985) adalah: Berpikir kritis yaitu kemampuan 1) menentukan dapat dipercaya suatu sumber, 2) membedakan antara yang relevan dan yang tidak relevan, 3) membedakan fakta dan penilaian, 4) mengidentifikasi dan mengevaluasi perkiraan yang tidak terucapkan, 5) mengidentifikasi bias yang ada, 6) mengidentifikasi sudut pandang, dan 7) mengevaluasi bukti yang ditawarkan untuk mendukung pengakuan.

Masih banyak para andal yang memperlihatkan pengertian atau definisi berpikir kritis ini, tetapi dalam bahasan ini akan disajikan hasil meramu sebagai berikut.
a. Menggunakan banyak sekali tipe pemikiran/penalaran atau alasan, baik induktif maupun deduktif dengan sempurna dan sesual situasi.
b. Memahami interkoneksi antara satu konsep dengan konsep yang lain dalam suatu mata pelajaran, dan keterkaitan antar konsep antara suatu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya.
c. Melakukan penilaian dan menentukan keputusan secara efektif dalam mengolah data dan memakai argumen.
d. Menguji hasil dan membangun koneksi antara isu dan argumen.
e. Mengolah dan menginterpretasi isu yang diperoleh melalui selesai awal dan mengujinya lewat analisis terbaik.
f. Membuat solusi dan banyak sekali permasalahan non-rutin, baik dengan cara yang umum, maupun dengan caranya sendiri.
g. Menggunakan kemampuan yang dimilikinya untuk berusaha menuntaskan permasalahan
h. Menyusun dan mengungkapkan, menganalisa, dan menuntaskan suatu masalah.

2. Kecakapan Berkomunikasi (Communication Skills)


merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan KECAKAPAN ABAD 21

Kecakapan Abad 21 (XXI) yang kedua yang akan dibahas adalah Kecakapan Berkomunikasi. Komunikasi merupakan proses transmisi informasi, gagasan, emosi, serta keterampilan dengan memakai simbol-simbol, kata-kata, gambar, gratis, angka, dsb.

Raymond Ross (1996) menyampaikan bahwa “Komunikasi yaitu proses menyortir, memilih, dan pengiriman simbol-simbol sedemikian rupa biar membantu pendengar membangkitkan respons/ makna dan pemikiran yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh komunikator”.

Kecakapan komunikasi dalam proses pembelajaran antara lain sebagai berikut.
a. Memahami, mengelola, dan membuat komunikasi yang efektif dalam banyak sekali bentuk dan isi secara lisan, tulisan, dan multimedia (ICT Literacy).
b. Menggunakan kemampuan untuk mengutarakan ide-idenya, baik itu pada ketika berdiskusi, di dalam dan di luar kelas, maupun tertuang pada tulisan.
c. Menggunakan bahasa verbal yang sesuai konten dan konteks pembicaraan dengan lawan bicara atau yang diajak berkomunikasi.
d. Selain itu dalam komunikasi verbal dibutuhkan juga perilaku untuk sanggup mendengarkan. dan menghargai pendapat orang lain, selain pengetahuan terkait konten dan konteks pembicaraan.
e. Menggunakan alur pikir yang logis, terstruktur sesuai dengan kaidah yang berlaku.
f. Dalam Abad 21 komunikasi tidak terbatas hanya pada satu bahasa, tetapi kemungkinan multi-bahasa.

3. Kreatifitas dan Inovasi (Creativity and Innovation)


merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan KECAKAPAN ABAD 21

Kecakapan Abad 21 (XXI) yang ketiga yang akan dibahas yaitu Kreatifitas dan Inovasi. Creativity is “the achievement of something remarkable and new, something which transforms and changes a field of endeavor in a significant way... the kinds of things that people do that change the world.

Guilford (1976) mengemukakan kreatifitas yaitu cara-cara berpikir yang divergen. berpikir yang produktif, berdaya cipta berpikir heuristik dan berpikir lateral.

Beberapa kecakapan terkait kreatifltas yang sanggup dikembangkan dalam pembelajaran antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki kemampuan dalam mengembangkan, melaksanakan, dan memberikan gagasan-gagasan gres secara verbal atau tulisan.
b. Bersikap terbuka dan responsif terhadap perspektif gres dan berbeda.
c. Mampu mengemukakan ide-ide kreatif secara konseptual dan praktikal.
d. Menggunakan konsep-konsep atau pengetahuannya dalam situasi gres dan berbeda, balk dalam mata pelajaran terkait, antar mata pelajaran, maupun dalam perkara kontekstual.
e. Menggunakan kegagalan sebagal wahana pembelajaran.
f. Memiliki kemampuan dalam membuat kebaharuan berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki,
g. Mampu menyesuaikan diri dalam situasi gres dan memperlihatkan donasi konkret terhadap lingkungan.

4. Kolaborasi (Collaboration)


merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan KECAKAPAN ABAD 21

Kecakapan Abad 21 (XXI) yang keempat yang akan dibahas yaitu Kolaborasi. Kolaborasi dalam proses pembelajaran merupakan suatu bentuk kerjasama dengan satu sama lain saling membantu dan melengkapi untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu biar diperoleh suatu tujuan yang telah ditentukan.

Kecakapan terkait dengan kerja sama dalam pembelajaran, antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki kemampuan dalam kerjasama berkelompok
b. Beradaptasi dalam banyak sekali kiprah dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain.
c. Memiliki tenggang rasa dan menghormati perspektif berbeda.
d. Mampu berkompromi dengan anggota yang lain dalam kelompok demi tercapainya tujuan yangbtelah ditetapkan.

Demikian info perihal Kecakapan Abad 21, semoga bermanfaat.

Sumber: Implementasi Pengembangan Kecakapan Abad 21 dalam Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Direktorat Pembina SMA, Dirjendikdasmen, Kemdikbud. 







Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kecakapan Kala 21"

Post a Comment